Rachmat Irianto Pulang Kampung untuk Tunaikan Wasiat Sang Ayah, Bawa Persebaya Juara
Pemain yang juga anak almarhum Bejo Sugiantoro, Rachmat Irianto bersama keluarga saat laga pekan ke-25 Liga 1 2024-2025 antara Persebaya Surabaya vs Persib Bandung sebagai penghormatan terakhir di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (01/03/2025) malam.(KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)
05:52
19 Juni 2025

Rachmat Irianto Pulang Kampung untuk Tunaikan Wasiat Sang Ayah, Bawa Persebaya Juara

- Persebaya Surabaya membuka lembaran baru sarat emosi di hari jadinya ke-98 tahun, Rabu (18/6/2025) pagi dengan kado istimewa, kembalinya Rachmat Irianto, putra asli Surabaya dan anak dari legenda Persebaya, almarhum Bejo Sugiantoro.

Melalui video singkat yang diunggah di akun Instagram resmi klub, ia menyapa dengan kalimat sederhana namun penuh makna, “Aku mulih rek!”.

Kalimat yang seketika membangkitkan gelora rindu yang kepulangannya kali ini bukan sekadar transfer pemain biasa.

Namun, ia kembali dengan misi besar menunaikan wasiat terakhir sang ayah untuk membawa Persebaya menjadi juara Liga 1 Indonesia.

Pada 25 Februari 2025, dunia sepak bola Indonesia berduka.

Bejo Sugiantoro, mantan kapten timnas dan ikon Persebaya, tutup usia. Selama masa hidup, dirinya sempat menyampaikan satu permintaan kepada sang anak untuk dapat meraih gelar juara bersama Persebaya. 

"Alasan pertama karena ada petuah dari Bapak bahwa beliau juga ingin lihat saya juara di Persebaya. Jadi saya harus tentaskan itu bagaimana caranya. Kalau bisa tahun ini ya bismillah saja," tutur Rachmat Irianto.

Pesan tersebut begitu kuat menancap di hatinya, hingga menjadi motivasi utama kepulangannya ke klub yang telah membesarkannya sejak usia muda.

Setelah tiga musim sukses bersama Persib Bandung yaitu dua kali berturut-turut meraih trofi Liga 1, ia kembali ke Surabaya bukan sebagai anak kemarin sore tetapi sebagai jawara.

Selama di Persib, ia bermain cukup konsisten sebagai pemain sentral di lini belakang. Kepemimpinan, determinasi, dan kematangan permainannya telah terbukti.

Persebaya berharap kualitas itu bisa menular ke pemain lain termasuk mental juara.

“Ya, mental juara tidak bisa dibicarakan oleh satu pemain,” kata pemain berusia 25 tahun itu.

“Harus dibicarakan dengan seluruh staf, pelatih dan teman-teman juga. Karena bisa juara pun karena ada hasil kerja keras di dalam itu, jadi tidak saya sendiri yang bekerja nanti,” sambungnya.

Sementara itu Rachmat Irianto memang tidak pernah jauh dari Persebaya. Sejak masa kecil, ia sudah terbiasa melihat sang ayah membela Persebaya di masa keemasannya.

Bahkan, di awal karier profesionalnya, ia sempat satu tim dengan Bejo Sugiantoro yang berperan sebagai asisten pelatih di Persebaya pada musim 2017-2018. 

Tag:  #rachmat #irianto #pulang #kampung #untuk #tunaikan #wasiat #sang #ayah #bawa #persebaya #juara

KOMENTAR