3 Dampak Negatif andai Maarten Paes Absen Bela Timnas Indonesia Lawan Bahrain
Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes mengalami cedera pergelangan tangan ringan jelang skuad Garuda menghadapi Bahrain dan China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 10 dan 15 Oktober mendatang. [Dok. IG/Maarten Paes]
23:18
9 Oktober 2024

3 Dampak Negatif andai Maarten Paes Absen Bela Timnas Indonesia Lawan Bahrain

Maarten Paes belum sepenuhnya pulih dari cedera jari tangan, tapi kiper FC Dallas itu sudah bergabung dengan skuad Timnas Indonesia di Bahrain.

Laga Bahrain vs Timnas Indonesia dalam Grup C Kualifikasi PIala Dunia 2026 zona Asia bakal berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB.

Kondisi Paes disebut Shin Tae-yong masih belum 100% yang artinya kiper berusia 26 tahun tersebut belum sepenuhnya pulih dari cedera.

Cedera, Tangan Maarten Paes Dibalut Benda Hitam Mirip Papan untuk Patah Tulang (IG Garudaletsgo.id)Cedera, Tangan Maarten Paes Dibalut Benda Hitam Mirip Papan untuk Patah Tulang (IG Garudaletsgo.id)

"Kemungkinan untuk bermain masih 70%. Akan tetapi, (kondisi Paes) hari ini dan besok akan dilihat terlebih dulu perkembangan pemulihannya," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI.

Baca Juga: Shin Tae-yong Tolak Halus Perintah Erick Thohir Jelang Lawan Bahrain, Kenapa?

Jika kondisi Paes tidak memungkinkan untuk tampil, ada beberapa dampak negatif yang berpotensi muncul.

1. Build Up Timnas Indonesia Terganggu

Maarten Paes seolah menjadi kepingan puzzle yang melengkapi sistem permainan Shin Tae-yong untuk melakukan build up dari belakang, dimulai dari kiper.

Paes punya akurasi operan yang cukup bagus menurut catatan WhoScored. Musim ini di MLS, Paes mencatatkan akurasi passing 75,8% dengan rata-rata melepas 5,8 long ball sukses.

2. Bola Atas jadi Makin Berbahaya

Baca Juga: Marc Klok Ungkap Borok Sepak Bola Indonesia yang Tak Banyak Disuarakan

Kemampuan Paes dalam memotong bola atas saat terjadi umpan silang atau bola mati sangat efektif. Ia punya timing dan refleks yang bagus untuk melakukan hal itu.

Tidak hadirnya Paes bisa membuat situasi bola atas jadi makin berbahaya buat Timnas Indonesia. Ernando Ari dan Nadeo Argawinata masih kerap melakukan kesalahan saat memotong bola atas.

3. Tembakan Jarak Jauh Makin Berbahaya

Menurut WhoScored, salah satu kelebihan Maarten Paes adalah menghentikan tembakan jarak jauh. Selain itu, FootyStats mencatatkan persentase penyelamatan Maarten Paes mencapai 70,12% di MLS musim ini.

Kemampuan Paes ini yang sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi permainan sporadis dari Bahrain demi meraih kemenangan.

Kontributor: Aditia Rizki

Editor: Arief Apriadi

Tag:  #dampak #negatif #andai #maarten #paes #absen #bela #timnas #indonesia #lawan #bahrain

KOMENTAR