Hengkang dari Pelatnas PBSI, Pramudya Kini Resmi Jadi Pelatih Kepala Klub Badminton di Australia
Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan bertanding melawan pasangan pebulu tangkis ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam babak semifinal Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2023) malam. Usai memutuskan hengkang dari hengkang dari Pelatnas PBSI, Pramudya kini menjadi pelatih kepala salah satu klub badminton yang ada di Australia. TRIBUNNEWS/JEPRIMA 
05:50
31 Januari 2024

Hengkang dari Pelatnas PBSI, Pramudya Kini Resmi Jadi Pelatih Kepala Klub Badminton di Australia

Kabar terbaru Pramudya Kusumawardana usai memutuskan hengkang dari Pelatnas PBSI, kini resmi menjadi pelatih kepala salah satu klub badminton yang ada di Australia.

Ya, Pram sebelumnya adalah pemain spesialis ganda putra pelatas PBSI yang berpasangan dengan Yeremia Rambitan.

Namun pada pertengahan Desember 2023, Pram memutuskan hengkang dari pelatnas PBSI.

Dan kini, Pramudya diketahui menjadi pelatih kepada salah satu klub bulu tangkis swasta di Australia yang bernama Elite Badminton Academy.

Kepastian tersebut diketahui dari unggahan media sosial Instagram klub Elite Badminton Academy Australia, @elitebadmintonacademy, Selasa (30/1/2024).

"Tuan dan puan, kami tahu kalian sudah menanti. Dan ia telah tiba. Mempersembahkan pelatih kepala baru EBA Pramudya Kusumawardana," tulis Elite Badminton Academy.

Tak sendiri, Pramudya berperan sebagai pelatih kepala Elite Badminton Academy bersama Ramadiansyah Andika.

Menariknya, Andika Ramadiansyah juga merupakan pebulu tangkis mantan Pelatnas PBSI yang kini telah dinaturalisasi sebagai warga negara Australia.

"Sebuah kebanggaan dan kegembiraan memperkenalkan secara resmi 'Pram' sebagai pelatih kepala baru kami. Pram dan Ramadiansyah Andika secara bersama kini akan membentuk tim pelatih kami yang baru 'Prama," tambah Elite Badminton Academy.

Mendapat tugas baru sebagai pelatih, Pramudya lantas mengaku sangat antusias.

"Halo semuanya, saya Pramudya Kusumawardana dari Indonesia, pencapaian tertinggi saya adalah pemain peringkat 11 dunia. Saya bermain pada sektor ganda putra dan ganda campuran," kata Pramudya dalam perkenalannya.

"Saya sebelumnya memenangkan medali emas di SEA Games 2022 dan Kejuaraan Asia 2022."

"Saya bangga dan senang bisa datang ke Australia bergabung dengan EBA karena visi dan semangat untuk bulutangkis."

"Saya bersemangat untuk membawa olahraga bulutangkis Australia ke tingkat yang lebih tinggi."

"Saya tidak sabar untuk melatih semua orang dengan baik," ucap Pramudya.

Daftar Prestasi Pramudya Saat Masih di Pelatnas PBSI

  • Bersama Tim Indonesia

Medali Emas Beregu Putra SEA Games 2023 

Medali Perunggu Beregu Putra SEA Games 2021

  • Bersama Yeremia (Ganda Putra)

Medali Emas SEA Games 2023

Medali Emas Badminton Asia Championship 2022

Medali Perak SEA Games 2021

Juara Spain Masters 2021

Juara Indonesia Masters 2021

Juara Belgian Internasional 2021

Runner-up Iran Farj Internasional 2019

  • Bersama Ghifari Anandaffa Prihardika (Ganda Putra)

Medali Perunggu Asian Junior Championship 2018

Runner-up India Junior Internasional 2018

  • Bersama Rahmat Hidayat (Ganda Putra)

Juara Malang Indonesia International 2022

  • Bersama Rehan Naufal (Ganda Putra)

Runner-up Finnish Open 2018

Runner-up Malaysia Internasional Junior Open 2018

  • Bersama Ribka Sugiarto (Ganda Campuran)

Juara India Internasional 2018

(Tribunnews.com/Isnaini)

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Tag:  #hengkang #dari #pelatnas #pbsi #pramudya #kini #resmi #jadi #pelatih #kepala #klub #badminton #australia

KOMENTAR