BWF Akui Kesalahan Wasit Hongkong yang Rugikan Indonesia, tapi Sama Sekali Belum Jatuhkan Sanksi
BWF mengakui kesalahan wasit dalam insiden Piala Sudirman 2025, PP PBSI ajukan protes resmi. (BWF)
15:39
9 Mei 2025

BWF Akui Kesalahan Wasit Hongkong yang Rugikan Indonesia, tapi Sama Sekali Belum Jatuhkan Sanksi

- Induk Bulu Tangkis Dunia (BWF) akhirnya memberikan balasan dan respons atas surat protes yang diajukan PP PBSI terkait insiden dalam yang terjadi di Piala Sudirman 2025 pada pertandingan Indonesia melawan Denmark. BWF mengakui kesalahan wasit yang merugikan tim Merah Putih.

Piala Sudirman 2025 memang telah usai dengan hasil Tiongkok menjadi juara, dan Indonesia meraih medali perunggu. Namun insiden yang ada dalam ajang tersebut bukan berarti dilupakan begitu saja.

Insiden yang dimaksud adalah ketika pertandingan fase grup D antara Indonesia vs Denmark, pada partai pertama dalam duel ganda campuran Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja vs Jesper Toft/Amalie Magelund, Kamis (1/5) lalu.

Kejadian itu muncul saat kedudukan 21-20 untuk Denmark pada game pertama. Semua bermula dari Rinov yang membiarkan shuttlecock hasil pukulan Jesper Toft karena arah bola keluar lapangan.

Namun wasit asal Hong Kong, Victor Wong, justru menyatakan shuttlecock tersebut menyentuh raket Rinov. Keputusan ini mengakibatkan Rinov/Gloria kehilangan gim pertama 20-22.

Pertandingan itu cukup memengaruhi permainan Rinov/Gloria yang akhirnya kalah dari Jesper Toft/Amalie Magelund dan Indonesia tertinggal 0-1. Untungnya empat wakil Merah Putih yang berlaga berikutnya menang semua dan Indonesia menang 4-1.

Meski begitu, PP PBSI yang merasa dirugikan dan tak terima dengan kejadian itu, langsung melayangkan surat protes kepada BWF. Melalui Kabid Hubungan Luar Negeri, Bambang Roedyanto, PBSI mengajukan protes resmi yang disertai dengan rekaman pertandingan sebagai bukti atas insiden yang terjadi.

Kini setelah kurang lebih sepekan, BWF membalas dan memberikan respons PBSI. Hal itu diungkapkan oleh Yuni Kartika selaku Ketua Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) PP PBSI.

"BWF memberikan balasan permintaan investigasi terkait insiden yang terjadi di Sudirman Cup pada pertandingan Indonesia melawan Denmark dimana Rinov/Gloria berhadapan dengan Jesper Toft/Amalie Magelund," jata Yuni dalam keterangan resmi PP PBSI, Jumat (9/5).

"BWF mengakui kesalahan yang dilakukan oleh wasit dari Hongkong China ketika menyatakan shuttlecock mengenai raket Rinov pada skor 21-22 yang berakibat kekalahan Indonesia di game 1," tambahnya.

BWF, kata Yuni, juga mengatakan bahwa kesalahan yang dilakukan oleh wasit dalam kasus itu murni karena keputusan dengan niat baik dan jujur. Tak ada upaya untuk merugikan tim Indonesia.

Tapi BWF dalam balasannya tak langsung menyertakan sanksi atau hukuman yang diberikan kepada wasit yang bersangkutan. BWF akan menyerahkan kasus itu kepada panel perwasitan untuk diputuskan lebih lanjut.

"BWF juga mengatakan bahwa dalam kasus ini, kesalahan yang dilakukan oleh Wasit BWF merupakan keputusan yang diambil dengan itikad baik dengan niat yang jujur ​​– meskipun rekaman gerak lambat menunjukkan bahwa itu adalah kesalahan penilaian," terang Yuni.

"BWF terus menanggapi kinerja wasit dan semua ofisial teknis dengan serius. Selanjutnya BWF akan menyerahkan kasus ini ke panel perwasitan untuk menentukan langkah selanjutnya," pungkasnya.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #akui #kesalahan #wasit #hongkong #yang #rugikan #indonesia #tapi #sama #sekali #belum #jatuhkan #sanksi

KOMENTAR