Dua Momen Megawati Hangestri Bersama Red Sparks yang Sulit Dilupakan Penggemar Voli Korea Selatan
Megawati Hangestri pilih tinggalkan Red Sparks demi sang Ibu. (Media Red Sparks)
13:12
10 April 2025

Dua Momen Megawati Hangestri Bersama Red Sparks yang Sulit Dilupakan Penggemar Voli Korea Selatan

Megawati Hangestri Pertiwi resmi dilepas Daejeon Red Sparks dan pulang ke Indonesia pada Rabu, 9 April 2025. Keputusan ini diambil setelah Mega memilih tak memperpanjang kontrak demi bermain di liga nasional dan menemani ibunya yang sedang sakit.

Perjalanan Mega di Korean V-League dimulai saat ia lolos seleksi kuota Asia pada 2023 lalu.

Bersama Red Sparks, ia langsung mencuri perhatian dengan membawa timnya menembus playoff musim 2023/2024 dan finis di peringkat ketiga.

Musim berikutnya, 2024/2025, Mega tampil jauh lebih cemerlang bersama skuad JungKwanJang.

Ia mengantarkan Red Sparks ke final playoff, mengalahkan Incheon Pink Spiders lewat drama lima laga dengan skor agregat 3-2.

Fakta pertama yang bikin publik voli Korea Selatan jatuh cinta adalah performa apiknya di lapangan.

Dijuluki "Megatron," ia jadi tumpuan tim dengan pukulan-pukulan keras yang kerap jadi penutup masalah di laga krusial.

Musim debutnya saja sudah cukup bikin fans terpukau dengan konsistensinya. Tapi di musim kedua, Mega membuktikan diri sebagai bintang sejati dengan membawa Red Sparks lebih jauh dari sebelumnya.

Bukan cuma soal skill, kepribadian Mega juga jadi magnet tersendiri bagi penggemar. Red Sparks menyebutnya sosok supel yang selalu bawa keceriaan, baik untuk rekan setim maupun suporter.

Fakta kedua adalah dedikasinya yang total, baik di dalam maupun luar lapangan. Sikap ramah dan hubungan baiknya dengan tim serta pelatih bikin ia disegani dan disayangi banyak pihak.

Agen Mega mengungkap alasan di balik kepulangannya ke Indonesia via Naver Sports. Ia rela tinggalkan V-League demi ibunya yang kesehatannya menurun, menunjukkan sisi humanis yang menyentuh hati.

“Mega sangat bahagia atas dua tahun yang ia habiskan di JungKwanJang, sehingga ingin memperbarui kontrak. Namun, kesehatan ibunya yang menurun membuatnya merelakan kesempatan bertahan di V-League karena rasa baktinya dan keinginan merawat ibunya,” ujarnya via Naver Sports.

Red Sparks pun tak tinggal diam atas kepergian pemain kesayangan mereka ini. Mereka beri tribut manis, sebut Mega lebih dari sekadar atlet hebat, tapi juga pribadi luar biasa yang sulit dilupakan.

Puji syukur dari tim juga mengalir deras lewat pernyataan resmi mereka.

“Mega adalah pemain yang berdedikasi, yang tak hanya memiliki performa terbaik, melainkan juga punya kepribadian yang baik, serta punya hubungan baik dengan semua pemain dan pelatih. Kami mendukung tantangan baru Mega dan berharap kami bisa bekerja sama lagi suatu hari nanti,” tulis Red Sparks.

Pelatih kepala Ko Hee-jin bahkan ikut antar Mega pulang pada Kamis, 10 April 2025. Momen haru itu diabadikan dalam unggahan Instagram Red Sparks yang penuh ucapan terima kasih.

“Performa menakjubkan sudah ditunjukkan selama dua musim, yakni pada 2023/2024 dan 2024/2025. Dia selalu jadi pemecah masalah yang jitu bagi kami. Dia selalu hadir dalam renjana dan tawa untuk para penggemarnya. Terima kasih karena sudah jadi bagian dari Red Sparks. Terima kasih, MEGA!” tulis Red Sparks.

Penggemar voli Korea Selatan jelas merasa kehilangan sosok yang bikin liga mereka lebih berwarna. Performa menawan dan sikap rendah hati Mega jadi kombinasi sempurna yang susah digantikan.

Banyak yang berharap Mega bakal balik lagi ke V-League suatu saat nanti. Red Sparks sendiri bilang pintu selalu terbuka untuk sang Megatron kalau ia mau kembali.

Keputusan Mega pulang demi keluarga juga bikin publik salut dan tambah kagum. Ini bukti di balik kegarangannya di lapangan, ia punya hati lembut yang penuh kasih.

Kisah Mega bareng Red Sparks memang layak jadi cerita inspiratif yang dikenang lama. Dua fakta ini—performa ciamik dan sikap membumi—bikin ia jadi idola abadi di hati publik voli Korea Selatan.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #momen #megawati #hangestri #bersama #sparks #yang #sulit #dilupakan #penggemar #voli #korea #selatan

KOMENTAR