Final KOVO Cup 2024: Red Sparks vs Hillstate, Megawati Siap Ukir Sejarah
Megawati bertekad tampil maksimal hadapi Hyundai Hillstate di babak final KOVO Cup 2024. (Instagram/@red__sparks)
13:54
6 Oktober 2024

Final KOVO Cup 2024: Red Sparks vs Hillstate, Megawati Siap Ukir Sejarah

— Megawati Hangestri Pertiwi siap memberikan yang terbaik dalam final KOVO Cup 2024 antara Daejeon JungKwanJang Red Sparks dan Hyundai Engineering & Construction Hillstate.

Pertarungan ini menjadi ajang penting bagi Red Spark yang berambisi meraih gelar pertama mereka di KOVO Cup sejak 2018. Tim asuhan Ko Hee-jin ini kembali menunjukkan mental juara setelah mengalahkan GS Caltex dalam laga dramatis di semifinal dengan skor 3-2.

Di semifinal, Megawati Hangestri bersama rekan-rekannya tertinggal dua kali sebelum akhirnya membalikkan keadaan dan menang melalui set kelima. Kemenangan ini menjadi yang ketiga bagi Red Spark dalam kompetisi KOVO Cup 2024 melalui pertarungan lima set yang penuh ketegangan.

Sebelumnya, Red Spark juga harus bertarung dalam lima set saat menghadapi IBK Altos dan Pink Spider di babak penyisihan grup. Kemenangan ini menunjukkan ketangguhan mental tim Red Spark yang terus berkembang sepanjang turnamen.

Di sisi lain, Hyundai Hillstate meraih kemenangan lebih mudah saat berhadapan dengan IBK Altos di semifinal. Setelah bertarung ketat di set pertama, Hyundai tampil dominan di dua set berikutnya dan memastikan kemenangan 3-0 yang membawa mereka ke partai puncak.

Final ini akan menjadi penampilan ketiga bagi Red Spark sejak mereka berganti nama dari Daejeon KGC menjadi JungKwanJang Red Spark pada 2018. Mereka berambisi untuk mengakhiri puasa gelar dan membawa pulang trofi KOVO Cup 2024 sebagai modal kuat sebelum Liga Voli Korea dimulai.

Menghadapi Hyundai Hillstate yang berstatus juara V-League 2023/2024 tentu tidak mudah, namun Red Spark memiliki senjata andalan di lini serang mereka. Megawati Hangestri, Vanja Bukilic, dan Pyo Seung-ju menjadi trio yang diandalkan oleh Red Spark dalam setiap pertandingan.

Meski serangan mereka tidak sedominan beberapa tim lain seperti GS Caltex yang memiliki Gyselle Silva atau IBK Altos dengan Viktoria Danchak, Red Spark justru lebih variatif. Mereka tidak bertumpu pada satu pemain, yang membuat serangan mereka sulit diprediksi lawan.

Megawati sendiri masih terus beradaptasi setelah terlambat bergabung dengan tim, namun performanya semakin membaik seiring berjalannya turnamen. Di babak semifinal, ia kembali menjadi pemain kunci yang membawa timnya bangkit di set keempat dan kelima untuk memenangkan pertandingan.

Vanja Bukilic dan Pyo Seung-ju juga menjadi kunci di barisan serang Red Spark. Selain itu, Jung Ho-young dan Park Eun-jin yang menggantikan Han Song-yi sebagai middle blocker juga menjadi tumpuan penting dalam menghadapi serangan lawan.

Hyundai Hillstate, sebagai juara Liga Korea 2023/2024, juga datang dengan kekuatan penuh. Mereka masih mengandalkan skuad inti yang sukses membawa mereka juara, seperti Moma Bassoko, Wipawee Srithong, Lee Da-hyeon, Yang Hyo-jin, Kim Da-in, dan Kim Yeon-gyeon.

Moma Bassoko memimpin lini serang Hyundai dengan performa impresif sepanjang turnamen KOVO Cup 2024. Sedangkan Wipawee, yang juga berasal dari Asia Tenggara seperti Megawati, terus menunjukkan perkembangan signifikan dan menjadi salah satu kunci sukses timnya.

Final KOVO Cup 2024 ini juga menjadi ajang menarik bagi Megawati dan Wipawee yang sama-sama berasal dari Asia Tenggara. Keduanya diharapkan tampil maksimal dan memberikan yang terbaik bagi timnya masing-masing.

Dengan komposisi pemain yang kuat dari kedua tim, final ini dipastikan akan berlangsung sengit. Red Spark dengan permainan variatif mereka akan berhadapan dengan Hyundai Hillstate yang solid dan disiplin.

Bagi para penggemar voli, laga ini tentu tidak boleh dilewatkan. Selain menjadi ajang pembuktian bagi Megawati, pertandingan ini juga menjadi kesempatan bagi Red Spark untuk mengukir sejarah baru dengan memenangkan gelar KOVO Cup setelah enam tahun.

Editor: Edi Yulianto

Tag:  #final #kovo #2024 #sparks #hillstate #megawati #siap #ukir #sejarah

KOMENTAR