



Hasil PSIM Vs PSPS 2-1: PSIM Promosi ke Liga 1, Berhias Panenka Rafinha
- Laga 8 Besar Liga 2 2024-2025 antara PSIM vs PSPS berakhir dengan skor 1-1. PSIM Yogyakarta dipastikan promosi ke Liga 1.
Duel PSIM vs PSPS dilangsungkan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, pada Senin (17/2/2025).
Kemenangan 2-1 PSIM Yogyakarta dipastikan oleh gol sepakan penalti panenka Rafinha (12') dan tembakan kaki kanan Roken Tampubolon (87').
Di sisi lain, PSPS hanya memproduksi sebuah gol balasan via sepakan Ilham Fathoni (37') dari titik 12 pas.
PSIM hanya butuh minimal hasil imbang untuk menyegel tiket promosi ke Liga 1 2025-2026.
Di sisi lain, PSPS Pekanbaru datang ke Yogyakarta juga membawa misi untuk mendapatkan tiket promosi.
Syaratnya lebih rumit untuk tim tamu. Mereka kudu menang dengan keunggulan minimal dua gol atas PSIM di Mandala Krida untuk memastikan tiket promosi otomatis ke Liga 1.
PSPS pun mencoba mengemas gol cepat. Pada menit keenam, mereka mendapatkan kans via sepakan bebas Yudha Pratama yang masih melebar.
Selang tiga menit, PSIM menusuk via sang penyerang andalan, Rafael de Sa Rodrigues alias Rafinha.
Akselerasi Rafinha itu memancing pelanggaran di kotak 16 meter. PSIM pun mendapatkan penalti.
Rafinha yang tampil sebagai algojo penalti mengantar PSIM unggul pada menit ke-12. Ia menaklukkan kiper PSPS dengan sebuah sepakan cungkil atau teknik panenka.
Pada menit ke-30, situasi seperti kian sulit bagi PSPS Pekanbaru yang harus mentas dengan 10 pemain usai Iman Fathurohman diganjar kartu merah akibat melanggar Rafinha.
Kendati demikian, ketika kalah jumlah pemain, PSPS justru mampu menemukan gol balasan pada menit ke-30 via penalti Ilham Fathoni.
Penalti bermula dari kegigihan llham Fathoni melakukan pressing di area pertahanan PSIM. Bola pun berhasil direbut dan penggawa PSIM terpaksa harus menyetop laju Ilham Fathoni dengan melakukan pelanggaran di kotak penalti.
Ilham Fathoni yang mengeksekusi penalti, menempatkan bola ke sudut kanan gawang PSIM. Babak pertama berkesudahan dengan skor 1-1.
Pada babak kedua, ketika laga mendekati durasi satu jam, PSPS kembali harus menerima pukulan lanjutan.
Ilham Fathoni mengalami cedera dan harus digantikan dengan Asir Asiz.
PSIM kemudian nyaris saja memulihkan keunggulan via tembakan bebas keras Omid Popalzay pada menit ke-69.
Tembakan Popalzay itu hanya menghantam mistar gawang PSPS Pekanbaru, tim asuhan Aji Santoso.
PSIM kemudian memastikan kemenangan pada menit ke-87 berkat akselerasi apik dari Roken Tampubolon.
Ia mengakhiri tusukannya dengan sebuah sepakan kaki kanan ke arah tiang dekat. Bola sepakan Roken Tampubolon menembus gawang PSPS kawalan Rudi Nurdin Rajak.
Berkat kemenangan atas PSPS, Laskar Mataram, julukan PSIM, berakhir sebagai pemuncak klasemen Grup X babak 8 besar Liga 2 2024-2025.
PSIM menuai 15 poin dari enam kali bertanding dan memastikan naik kasta ke Liga 1 2025-2026.
Tag: #hasil #psim #psps #psim #promosi #liga #berhias #panenka #rafinha