



Ketakutan Megawati Efek Pengumuman Kim Yeon-koung Pensiun, Red Sparks Juara Jadi Mission Impossible
Kim Yeon Koung yang juga kapten Pink Spiders mengumumkan pensiun pada akhir musim setelah Pink Spiders menggilas GS Caltex 3-1, Kamis (13/2/2025).
Tentu saja keputusan ratu voli Korea gantung sepatu membuat banyak pevoli di V-League bersedih. Satu di antaranya Megawati.
Apalagi Kim Yeon-koung merupakan idola dari Megawati, selain Tijana Boskovic tentunya.
Megawati merasa terhormat bisa menjadi lawan Kim Yeon-koung. Di mana sejak musim lalu, Megatron, julukan Megawati berhadapan melawan KYK sebanyak 12 kali.

"Kami tidak bertemu sebagai rekan satu tim, tetapi merupakan kehormatan nyata untuk bermain bersama di lapangan sebagai lawan di seberang net," kata Megawati, dikutip dari laman TheSpike.
Selain menjadi lawan, Megawati juga pernah menjadi rekan setim dari Kim Yeon-koung.
Momen tersebut terjadi di All Star Voli Korea 2023/2024. Dalam event tersebut, tarian Megawati bersama Kim Yeon-koung dan Guedpard Pornpun memperoleh banyak sorotan.
"Bermain di V-League dengan Kim Yeon Kyung sejak musim lalu adalah kenangan yang tidak akan pernah saya lupakan," ucap Megawati.
"Saya sangat sedih mendengar berita pensiun dia," ujar pemain berjulukan Megatron ini menambahkan.
Komentar senada dilontarkan rekan Megawati, Vanja Bukilic. Bukilic berharap Kim Yeon Koung bisa menunda pensiunnya.
"Perasaan jujur saya adalah, saya berharap (Kim Yeon Koung) akan menunda pensiunnya sedikit lebih lama. Dia adalah pemain lawan, tetapi saya belajar banyak dari melihat dia bermain," ungkap Bukilic.
"Saya pikir Kim Yeon Koung adalah pemain yang mengubah bola voli dunia. Di atas segalanya, sungguh menakjubkan dia dapat memainkan peran kepemimpinan dan menunjukkan keterampilannya tanpa pasang surut," kata Bukilic melanjutkan.
Ketakutan Megawati Hangestri
Meski demikian, ada satu hal yang membuat Megawati sedikit ketakutan menyoal pensiunnya Kim Yeon-koung. Yakni efek yang dapat diberikan kepada para rekannya di Pink Spiders.
Dalam pandangan Megawati, para pemain Pink Spiders tentu akan tampil lebih dari 100 persen untuk juara Liga Voli Korea, bentuk kado terindah bagi pensiun Kim Yeon-koung.
Sementara bagi Megawati, musim 2024/2025 menjadi waktu yang tepat untuknya memberikan gelar juara bagi Red Sparks.
Melihat kondisi saat ini, Pink Spiders akan lebih sulit dihentikan, demi mewujudkan Last Dance yang indah untuk sang kapten tim.
"Dengan keputusan Kim Yeon-koung pensiun, para pemain Pink Spiders jelas akan lebih kuat dengan fokus yang jelas (bidik gelar juara) di akhir musim," lanjut Megawati.
"Kita (Red Sparks) juga perlu mengantisipasi akan hal itu. Mereka (Pink Spiders) menempatkan fokus di sisa pertandingan fase reguler dan pertandingan di musim semi (play-off hingga final)," terang pevoli asal Jember, Jawa Timur.
Red Sparks akan menjalani pertemuan terakhir melawan Pink Spiders di reguler season, tepatnya pada putaran keenam.
Pertandingan Red Sparks vs Pink Spiders berlangsung di Chungmu Gymnasium, Daejeon, 1 Maret mendatang. Laga ini sedikit dimajukan jam pelaksanaannya, dari yang semula 14.00 WIB menjadi pukul 12.00 WIB.
(Tribunnews.com/Giri)
Tag: #ketakutan #megawati #efek #pengumuman #yeon #koung #pensiun #sparks #juara #jadi #mission #impossible