Seruan Masalah Pecco Bagnaia & Marc Marquez, Ducati Kepepet Pilih Motor Lama di MotoGP 2025
BAGNAIA VS MARQUEZ - (Depan, dari kiri) Pembalap Ducati Francesco Bagnaia, pembalap Gresini Marc Marquez dan pembalap Prima Pramac Jorge Martin berlomba di awal Sprit Race MotoGP Austria di Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 17 Agustus 2024. Ducati bingung pilih motor di MotoGP 2025. (Foto Arsip Agustus 2024)(Jure Makovec / AFP) 
00:40
9 Februari 2025

Seruan Masalah Pecco Bagnaia & Marc Marquez, Ducati Kepepet Pilih Motor Lama di MotoGP 2025

- Riak kecil terjadi di garasi Ducati Lenovo Team menyoal kuda besi yang ditunggangi Marc Marquez dan Francesco 'Pecco' Bagnaia untuk arungi musim MotoGP 2025

Pengembangan motor baru Ducati Desmosedici GP25 yang akan digunakan untuk MotoGP 2025 tampaknya mengalami kebuntuan.

Setelah menjalani tiga hari tes MotoGP Sepang 2025, Ducati malah tidak yakin akan menggunakan mesin baru Desmosedici GP25 untuk kejuaraan MotoGP 2025.

Sejauh ini GP25 gagal menunjukkan potensi positif dibandingkan pendahulunya, Desmosedici GP24 yang meraih kesuksesan besar musim lalu.

(Kiri-Kanan) Posisi kedua pebalap Tim Ducati Lenovo asal Italia Enea Bastianini, peringkat pertama pebalap Tim Ducati Lenovo asal Italia Francesco Bagnaia, dan peringkat ketiga pebalap Gresini Racing MotoGP asal Spanyol Marc Marquez berpose bersama seorang siswi di podium setelah lomba lari cepat MotoGP Grand Prix Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Sabtu (28 September 2024). (SONNY TUMBELAKA/STR/AFP) MOTOGP MANDALIKA - (Kiri-Kanan) Posisi kedua pebalap Tim Ducati Lenovo asal Italia Enea Bastianini, peringkat pertama pebalap Tim Ducati Lenovo asal Italia Francesco Bagnaia, dan peringkat ketiga pebalap Gresini Racing MotoGP asal Spanyol Marc Marquez berpose bersama seorang siswi di podium setelah lomba lari cepat MotoGP Grand Prix Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Sabtu (28 September 2024). (Foto Arsip, September 2024) (SONNY TUMBELAKA/STR/AFP)

Dari beberapa komentarnya, baik Pecco Bagnaia dan Marc Marquez sama-sama menilai mesin lama Ducati lebih baik dibandingkan yang baru.

"Jujur saja, ini tak dapat dipercaya. Untuk pertama kali dalam karierku, aku punya perasaan sama persis dengan rekanku," kata Bagnaia, dikutip dari laman GPOne.

Di sisi lain Marc Marquez pun mengiyakan perkataan Bagnaia, bahkan memiliki pertanyaan-pertanyaan yang sama kepada para insinyur. 

"Paling sulit adalah karena GP24 dan GP25 sama-sama baru buatku. Jadi aku harus fokus dan presisi," ungkap Marquez

"Aerodinamika mengubah segalanya, titik pengereman, di tengah tikungan. Saat ini pendapatku sangat mirip dengan Pecco. Kami berdua punya feeling bagus dengan mesin baru, tapi juga punya pertanyaan sama," jelasnya.

Bagnaia dan Marquez juga sama-sama berhati-hati, karena motor akan dibekukan selama dua musim hingga 2026. Jadi hingga sekarang keduanya belum menentukan motor mana yang akan menjadi basis untuk MotoGP 2025.

Padahal pada musim-musim sebelumnya, biasanya Bagnaia sudah langsung menentukan motornya dan rekan setimnya dari Jack Miller maupun Enea Bastianini akan punya pendapat berbeda. 

Manajer Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, mengungkap bahwa pabrikannya lebih memilih langkah hati-hati untuk musim depan.

Mereka baru akan memfinalisasi motor pada tes di Buriram beberapa hari mendatang, namun untuk sekarang versi 2024 adalah yang dipilih untuk dikembangkan lebih lagi.

"Menjadi konservatif jelas terbayarkan. Kami punya motor sangat kompetitif, jadi untuk sekarang arahnya adalah bertahan menggunakan mesin 2024 dengan update kecil," kata Manajer Ducati Corse Davide Tardozzi, dikutip dari laman Motosan.

"Jadi untuk sekarang lebih baik menjadi konservatif. Potensinya sangat tinggi, kami yakin bahwa kami punya motor yang valid," jelasnya.

Ada sejumlah kekurangan yang membuat pembalap ragu memakai mesin baru yang karakternya agak berbeda dengan motor lama Ducati.

"Saat ini pilihan lebih ke arah GP24 dibanding GP25, tapi keputusan akhirnya di Thailand. Sekarang arahnya adalah lanjut dengan mesin GP24," lanjut Tardozzi.

"GP24 motor fantastis, bekerja dengan sangat baik. Mesin GP25 fantastis sih, power delivery-nya sangat bagus tapi masih kekurangan sesuatu. Ini bukan pilihan mudah," tegas sang bos mengakhiri.

(Tribunnews.com/Giri)

Tag:  #seruan #masalah #pecco #bagnaia #marc #marquez #ducati #kepepet #pilih #motor #lama #motogp #2025

KOMENTAR