Bocoran Rival Anyar Megawati di Liga Voli Korea, IBK Altos Ubah Aturan Transfer Pemain Asing Asia
Sejumlah media Korea Selatan membocorkan rencana transfer pemain IBK Altos dalam upayanya mencari pengganti setter asal China, Chen Xintong.
Chen Xintong mengundurkan diri dari IBK Altos karena cedera pergelangan kaki yang tak kunjung pulih.
Sang setter memilih untuk mengakhiri kontrak dengan tim lebih cepat karena harus menjalani pemulihan dan recovery di negaranya.
SPIKE MEGAWATI HANGESTRI - Pemain Red Sparks Park Megawati Hangesti melakukan spike saat Fun Volleyball Match melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (20/4/2024). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)Hal ini membuat IBK Altos memiliki satu 'kursi' kosong Asia Quarter di sisa musim 2024/2025.
Tentunya IBK Altos bertekad untuk mendatangkan pemain asing Asia sebagai pengganti Chen Xintong. Tapi yang menjadi teka-teki, siapa dan posisi apa yang akan menjadi fokus IBK Altos.
Sejak Asia Quarter diperkenalkan Liga Voli Korea 2023/2024, dalam dua musim beruntun IBK Altos selalu menggunakan pemain asing Asia yang berposisi setter.
Selain Chen Xintong, Pornpun Guedpard (Thailand) merupakan setter asing Asia yang didatangkan IBK Altos musim lalu.
Tapi dengan pengunduran diri Xintong plus upaya tim untuk lolos ke babak play-off, skuad asuhan Kim Ho-chul berencana mengubah kebijakan transfer pemain mereka, setidaknya untuk sisa musim Liga Voli Korea 2024/2025.
Dalam laporan Sports Donga, IBK Altos tidak akan menggantikan Chen Xintong dengan pemain asing Asia lain yang berposisi sama. Melainkan yang berfokus ke area penyerangan.
Artinya, outside hitter atau middle blocker menjadi opsi paling memungkinkan.
Kenapa bukan opposite yang justru menjadi tulang punggung tim ketika menyerang? Jawabannya IBK Altos sudah memiliki opposite asal Ukraina, Victoria Danchak, yang secara performa sangat mempesona di Liga Voli Korea musim ini.
Tidak ada tempat lagi bagi pemain asing Asia yang berposisi opposite di tim IBK Altos karena secara 'strata', posisi tugas itu sudah mutlak menjadi kepemilikan Danchak.
"Mereka (IBK Altos) perlu mendatangkan pemain (Asing Asia) yang berfokus kepada penyerangan untuk menggantikan Chen Xintong. Sehingga di sisa musim ini, IBK akan bertumpu kepada tiga setter (lokal) sebagai kreasi permainan," terang pernyataan Sports Donga.
Dari 40 nama pemain asing Asia yang terdaftar dalam draft Try-out sebelum musim 2024/2025, jelas bukan perkara mudah untuk mencari sosok yang tepat.
Terlebih fokus dengan mayoritas liga-liga voli di lingkup Asia yang tengah berjalan, mencari pemain yang berstatus tidak terikat dengan kontrak tim lain bak mencari jarum di tumpukan jerami.
Hanya saja ini langkah yang perlu ditempuh IBK Altos jika ingin tetap lolos ke babak play-off.
IBK yang kini duduk di posisi keempat klasemen dengan raihan 37 poin, tertinggal 10 angka dari Red Sparks di urutan ketiga.
Secara aturan federasi bola voli Korea Selatan (KOVO): "Tim peringkat keempat klasemen di akhir fase reguler bisa lolos ke play-off dengan syarat memiliki poin tak tertinggal lebih 3 angka dari peringkat ketiga".
Melihat musim 2024/2025 menyisakan 10 hingga 11 pertandingan, peluang IBK untuk melangkah ke play-off masih sangat besar.
Di sisi lain, ini juga menjadi bocoran bagi Megawati dan fan, bahwa Red Sparks akan kedatangan saingan baru pevoli asing Asia yang berposisi bukan setter. Melainkan bisa menjadi lawan Megawati di sisa musim ini.
(Tribunnews.com/Giri)
Tag: #bocoran #rival #anyar #megawati #liga #voli #korea #altos #ubah #aturan #transfer #pemain #asing #asia