Perbandingan Harga Pasar Jay Idzes vs Mees Hilgers, Pemain FC Twente Lebih Mahal, Yakin Lebih Handal?
Kolase Bek tengah Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Mees Hilgers. (Instagram)
14:18
9 September 2024

Perbandingan Harga Pasar Jay Idzes vs Mees Hilgers, Pemain FC Twente Lebih Mahal, Yakin Lebih Handal?

Nama Mees Hilgers jadi sorotan selepas menerima tawaran Ketua PSSI, Erick Thohir untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Meski sudah ikut berlatih, Hilgers tampaknya tak bisa cepat-cepat menunjukkan performanya di lapangan nanti.

Sejumlah administrasi untuk mengubah kewarganegaraannya menjadi WNI perlu waktu untuk diselesaikan. Terlepas dari itu, Mees Hilgers yang berposisi bek tengah tentu bukan pemain sembarangan yang diincar PSSI untuk memenuhi lini bertahan skuad Garuda.

Memang Shin Tae-yong, sudah memiliki nama-nama keren seperti Jordi Amat dan juga Jay Idzes yang bermain di Serie A bersama Venezia. Keduanya memiliki performa yang cukup tangguh untuk menjadi bek tengah.

Mendatangkan Mees Hilgers, menjadikan tim asuhan Shin Tae-yong ini menjadi terkesan mahal. Jika Mengutip dari transfermrkt.com, Senin (9/9/2024), harga pasar bek FC Twente tersebut mencapai 7 juta euro, atau setara Rp119 miliar.

Baca Juga: Malaysia Pamer Ranking FIFA Lagi Setelah Sukses Kalahkan Lebanon 1-0

Jika dibandingkan dengan Jay Idzes, bek tengah Indonesia yang kerap dipilih untuk menjadi starter justru kalah jauh. Jay sendiri memiliki nilai pasar sebesar 2,5 juta euro atau sekitar Rp42,7 miliar. Sementara Jordi Amat harga pasarnya saat ini berada di kisaran 800 ribu euro.

Lantas, apakah dengan harga pasar Mees Hilgers yang tinggi tersebut performanya bisa diandalkan dibanding dua pemain yang lebih dulu bergabung ke skuad Garuda?, berikut ulasannya.

Jordi Amat

Jordi Amat merupakan pemain senior yang lebih dulu membela Indonesia setelah Shin Tae-yong melihat kekurangan lini belakang tim. Kehadirannya memang tak diragukan dan mampu menjadi benteng kokoh. Terbukti pada Piala AFF 2022 saat ia menjalani debut berhasil menang 2-1 atas Kamboja dengan bermain penuh 90 menit.

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat. (Instagram/@jordiamat5)Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat. (Instagram/@jordiamat5)

Bahkan tak jarang Jordi Amat membuat gol-gol indah lewat sundulan dari bola mati.

Baca Juga: Peningkatan Ranking FIFA Timnas Indonesia Membuat Vietnam Khawatir Disalip

Performanya terus meningkat dan tercatat sudah 16 kali membela Timnas Indonesia. Namun pada kejuaraan Piala Asia 2023 lalu, performanya seakan menurun. Banyak blunder yang dilakukan pemain 32 tahun tersebut. Di sisi lain, Jordi Amat sempat mengalami cedera yang harus memaksanya memulihkan keadaan.

Jay Idzes

Barangkali Jay Idzes menjadi pemain yang menambal kekosongan lini bertahan Timnas Indonesia setelah Jordi Amat menepi karena cedera. Apalagi dengan konsistensi Rizky Ridho, hal itu menambah daya tahan skuad Garuda.

Pemain Venezia ini baru empat kali dimainkan Shin Tae-yong, termasuk hasil imbang 1-1 saat mengahadapi Timnas Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jay kerap menjadi starter dan main 90 menit penuh selama di kualifikasi tersebut. Hanya saja saat menghadapi Irak pada Juni 2024 lalu, Jay dibangkucadangkan. Jordi Amat ditunjuk untuk menjadi bek tengah pada pertandingan tersebut.

Performanya juga diluar pikiran pendukung Indonesia. Saat menghadapi Timnas Vietnam, publik ditunjukkan dengan kualitas bek 24 tahun itu untuk memilih mengelabui pemain Vietnam, ketimbang membuang bola ketika on-by-one di lini bertahan.

Sama seperti seniornya, Jay kerap maju di lini bertahan musuh ketika Indonesia mendapat tendangan sudut. Hasilnya tak jarang Jay Idzes membuat gol lewat tandukannya.

Mess Hilgers

Belum dimainkan Shin Tae-yong dan diproyeksikan menjadi penggawa yang akan menempati posisi bek tengah, Mess Hilgers perlu menunjukkan lebih performanya saat latihan.

Namun sejauh membela klubnya di FC Twente, Hilgers menunjukkan performa terbaiknya. Pada Eredivisie setidaknya ia bermain 28 kali pada musim 2023/2024. Pada musim baru ini, ia bermain 2 kali bersama FC Twente.

Urusan gol, Hilgers memang tak tertarik untuk membubuhkan namanya di papan skor. Kendati begitu dari 28 pertandingan yang ia mainkan, hanya lima kali kekalahan yang dialami pemain 23 tahun itu.

Kemampuannya bertahan dan menjaga lini belakang tentu jadi nilai lebih pemain berdarah Manado ini. Hal itu juga bisa jadi alasan tepat untuk Shin Tae-yong menyelesaikan masalah pertahanan Indonesia yang kerap bobol.

Editor: Muhammad Ilham Baktora

Tag:  #perbandingan #harga #pasar #idzes #mees #hilgers #pemain #twente #lebih #mahal #yakin #lebih #handal

KOMENTAR