



Jobseeker Wajib Tahu, Ini Cara Mendapatkan Pekerjaan Melalui Cold Email yang Efektif, Ikuti Langkah di Bawah Ini
Apakah Anda tahu bahwa Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja di perusahaan impian hanya dengan mengirim email saja? Anda tidak harus bersaing dengan sejumlah kandidat lain di proses rekrutmen yang rumit dan panjang.
Jawabannya adalah dengan memanfaatkan jalur cold email untuk memperluas kesempatan Anda diterima di perusahaan impian Anda. Atau bahkan, bekerja sama dengan orang yang Anda kagumi.
Melansir dari Grammarly, Kamis (18/1), Cold email adalah sebuah email perkenalan yang Anda kirimkan kepada orang yang belum Anda kenal untuk menciptakan koneksi untuk peluang bisnis atau jaringan.
Cold email dapat digunakan untuk berbagai situasi, seperti mencari pekerjaan, klien potensial, jaringan dengan profesional industri, promosi acara, meminta informasi atau keahlian, peluang freelance, atau kolaborasi dengan bisnis lain.
Namun, tidak semua cold email berhasil mendapatkan balasan atau tindak lanjut dari penerima. Anda perlu menulis cold email yang menarik, profesional, dan memberikan nilai bagi penerima.
Bagaimana caranya? Berdasarkan informasi dari laman Grammarly, berikut adalah lima langkah untuk menulis cold email yang efektif.
Cara dan langkah-Langkah Menulis Cold Email yang Efektif Beserta Contohnya:
1. Personalisasikan email Anda
Pastikan email Anda berasal dari alamat yang mudah dikenali dan profesional. Hindari menggunakan nama panggilan atau nama yang terlalu rumit.
Sesuaikan pesan Anda untuk penerima spesifik. Sebutkan sesuatu yang spesifik tentang mereka atau pekerjaan mereka untuk menunjukkan bahwa Anda telah melakukan penelitian.
Contoh:
Teruntuk [Nama Penerima],
Saya [Nama Anda], seorang penulis freelance yang berfokus pada topik [Topik Anda]. Saya menemukan profil LinkedIn Anda saat mencari ahli di bidang [Bidang Anda] dan saya terkesan dengan pengalaman dan prestasi Anda.
2. Buat pengantar yang menarik
Tulis subjek email yang memicu rasa penasaran, menangani masalah, atau menjelaskan dengan jelas mengapa Anda mengirimkan email kepada mereka. Buatlah singkat dan menarik.
Misalnya, ‘Penulis Freelance untuk Dipekerjakan dari LinkedIn’ atau ‘Tamu di podcast saya?” Kemudian, mulailah email Anda dengan kalimat pembuka yang ringkas dan menarik. Anda bisa menyertakan pujian, minat bersama, atau perkenalan singkat tentang diri Anda. Tetaplah ramah dan to the point.
Contoh:
Subjek: Penulis Freelance untuk Dipekerjakan dari LinkedIn
Teruntuk [Nama Penerima],
Saya [Nama Anda], seorang penulis freelance yang berfokus pada topik [Topik Anda]. Saya menemukan profil LinkedIn Anda saat mencari ahli di bidang [Bidang Anda] dan saya terkesan dengan pengalaman dan prestasi Anda.
3. Berikan informasi dan nilai yang jelas
Dalam isi email Anda, komunikasikan nilai yang Anda tawarkan. Jelaskan apa yang Anda tawarkan, apa yang Anda inginkan, dan bagaimana Anda dapat membantu penerima.
Gunakan fakta, angka, atau contoh untuk mendukung klaim Anda. Hindari mengirim email generik atau spam yang tidak relevan dengan penerima.
Contoh:
Saya memiliki pengalaman lebih dari lima tahun sebagai penulis freelance dan telah menulis untuk berbagai klien dan media, seperti [Nama Klien/Media]. Saya juga memiliki sertifikat [Nama Sertifikat] yang menunjukkan kemampuan saya dalam [Kemampuan Anda].
Saya dapat menulis artikel berkualitas tinggi, SEO-friendly, dan sesuai deadline untuk website, blog, atau media sosial Anda.
Saya juga dapat menyesuaikan gaya, nada, dan format tulisan saya sesuai dengan audiens dan tujuan Anda. Anda dapat melihat portofolio saya di [Link Portofolio] untuk melihat contoh tulisan saya.
4. Ajukan panggilan untuk bertindak
Di akhir email Anda, ajukan pertanyaan atau permintaan yang spesifik dan mudah dijawab. Misalnya, “Apakah Anda memiliki waktu untuk mengobrol minggu depan?” atau “Apakah Anda tertarik untuk melihat portofolio saya?”
Buatlah singkat, jelas, dan padat soal apa yang Anda harapkan dari penerima dan berikan pilihan atau saran untuk langkah selanjutnya.
Contoh:
Apakah Anda tertarik untuk bekerja sama dengan saya? Jika ya, silakan balas email ini dan beri tahu saya topik dan jumlah artikel yang Anda inginkan. Saya akan mengirimkan Anda proposal dan penawaran harga sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jika tidak, tidak masalah. Saya menghargai waktu dan perhatian Anda. Saya harap Anda sukses dalam proyek Anda.
5. Ikuti terus kabar terakhir cold email Anda, ingatkan jika perlu
Jika Anda tidak mendapatkan balasan dalam waktu yang wajar, Anda dapat mengirim email tindak lanjut untuk mengingatkan penerima tentang email Anda sebelumnya.
Tetaplah sopan dan profesional, dan jangan terlalu mengganggu. Anda bisa menambahkan nilai tambah, memberikan informasi baru, atau menawarkan insentif untuk mendapatkan balasan.
Contoh:
Subjek: Penulis Freelance untuk Dipekerjakan dari LinkedIn (Tindak Lanjut)
Teruntuk [Nama Penerima],
Saya hanya ingin mengingatkan Anda tentang email saya sebelumnya. Saya seorang penulis freelance yang tertarik untuk bekerja dengan Anda dan membantu Anda mencapai tujuan Anda.
Saya tahu Anda mungkin sibuk, jadi saya tidak ingin mengganggu Anda. Namun, saya ingin memberi tahu Anda bahwa saya memiliki penawaran khusus untuk Anda.
Jika Anda memesan lebih dari lima artikel dari saya, Anda akan mendapatkan diskon 10%. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk mendapatkan konten berkualitas dengan harga terjangkau.
Apakah Anda tertarik? Jika ya, silakan balas email ini dan beri tahu saya. Jika tidak, tolong beri tahu saya juga agar saya tidak mengganggu Anda lagi.
Terima kasih atas waktu dan perhatian Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan melalui cold email.
Cold email adalah cara yang bagus untuk memulai koneksi profesional atau akademik, asalkan Anda melakukannya dengan benar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.
***
Tag: #jobseeker #wajib #tahu #cara #mendapatkan #pekerjaan #melalui #cold #email #yang #efektif #ikuti #langkah #bawah