Kabulkan Segala Hajat, Berikut Amalkan Doa Malam Isra' Mi'raj
Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa dan sejarah besar bagi umat muslim di seluruh dunia.
Isra Miraj, diketahui menjadi perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, Palestina.
Dari perjalanan spiritual yang dilakukan Nabi Muhammad, Rasulullah kemudian mendapatkan wahyu dan perintah-perintah ilah salah satunya ajaran salat.
Peristiwa Isra Miraj menunjukkan kedekatan spiritual Nabi Muhammad dengan Allah SWT, dan menjadi bukti keunggulan Nabi Muhammad di antara semua manusia dan nabi sebelumnya.
Oleh karenanya, Isra Miraj yang jatuh setiap 27 Rajab dalam penanggalan kalender hijriah, selalu diperingati sebagai momen penting dan sakral.
Saking istimewanya, ada amalan doa yang dapat dibaca umat muslim pada malam Isra Miraj, 27 Rajab, dan diyakini segala hajat akan terkabulkan.
Dilansir dari Nu Online, Kamis (8/2) keistimewaan doa Isra Miraj diyakini akan mewujudkan segala hajat bagi umat muslim yang memanjatkan amalan tersebut.
Keistimewaan amalan doa tersebut sebagaimana dikemukakan Ustadz Sunnatullah yang mengutip kitab karya Syekh Muhammad bin Abdullah bin Hasan al-Halabi al-Qadiri.
Dalam kutipan tersebut, Ustadz Sunnatullah menegaskan bahwa doa itu memiliki khasiat yang sangat besar.
Adapun doanya adalah sebagai berikut
اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ
Allāhumma innī as’aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi’i wal ‘isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da‘watī yā akramal akramīn.
Artinya, “Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.”
Doa malam Isra' Mi'raj tidak langsung dibaca seketika. Melainkan harus didahului dengan shalat sunnah dan shalawat.
Berikut ini rinciannya:
Pertama, melaksanakan shalat sunnah dua rakaat sebagaimana shalat sunnah pada umumnya. Kemudian membaca surat Al-Ikhlas setelah membaca surat Al-Fatihah di rakaat pertama dan kedua.
Kedua, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad sebanyak 10 kali.
Ketiga, membaca doa tersebut, kemudian menyebutkan segala hajat-hajatnya.
مَنْ قَرَأَ بِهَذَا الدُّعَاءِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ مِنْ رَجَبَ ثُمَّ يَسْأَلُ الله حَاجَتَهُ فَاِنَّهَا تُقْضَى بِاِذْنِ اللهِ
Artinya: “Barang siapa yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, kemudian meminta kepada Allah (untuk dipenuhi) kebutuhannya, maka akan dipenuhi kebutuhannya dengan izin Allah.” (Abdullah al-Halabi, Nurul Anwar wa Kanzul Abrar fi Dzikris Shalati ‘alan Nabi al-Mukhtar, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah: tt], halaman 38).
***
Tag: #kabulkan #segala #hajat #berikut #amalkan #malam #isra #miraj