



Mengenal April Mop: Hari di Mana Semua Orang Melakukan Lelucon dan Candaan Tanpa Takut Dimarahi
- Di dunia modern ini, kita mengenal Hari April Mop atau April Fool’s yang biasanya dirayakan pada tanggal 1 April setiap tahunnya.
Pada hari ini, orang-orang biasa melakukan candaan atau tipuan terhadap satu sama lain yang kemudian diakhiri dengan sahutan "April Mop" atau "April Fool’s"
Dilansir dari Ensiklopedia Britannica, kebiasaan ini mirip dengan Festival Hilaria yang biasa dirayakan pada tanggal 25 Maret selama masa Roma Kuno. Serta Hari Holi, festival Hindu untuk merayakan musim semi pada hari Phalguna yang terdapat bulan purnama.
Beberapa ahli berpendapat bahwa kebiasaan April Mop yang kita rayakan pada dunia modern ini berasal dari Prancis, secara resminya melalui Dekrit Roussillon (Agustus 1564).
Dekrit ini menjelaskan bahwa Charles IX menetapkan bahwa tahun baru tidak lagi dimulai pada Hari Paskah, sebagaimana lazimnya menurut umat Kristen pada era tersebut, tetapi dimulai pada tanggal 1 Januari.
Hal ini dikarenakan tanggal Hari Paskah dapat berubah-ubah, sehingga orang-orang yang kukuh untuk tetap mengikuti kebiasaan lama ini adalah "orang-orang bodoh April", atau April Fool’s.
Dilansir dari Rutgers, kebiasaan lama tersebut berasal dari masa Roma Kuno yang dipimpin oleh Kaisar Julius, di mana ia menciptakan Kalender Julian.
Pada kalender tersebut, hari tahun baru dimulai pada 1 April. Namun kemudian digantikan oleh Kalender Gregorian, yang diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII, yang dimulai pada 1 Januari.
Akan tetapi kabar tersebut tidak tersebar dengan cepat, sehingga masih ada orang-orang yang merayakan tahun baru pada 1 April.
Ada pula spekulasi di mana Hari April Mop berkaitan dengan ekuinoks vernal, atau hari pertama musim semi bumi bagian utara.
Festival Hilaria
Dilansir dari History, para sejarawan juga menemukan koneksi antara kebiasaan Hari April Mop dengan Festival Hilaria, yang berarti gembira dalam Bahasa Latin.
Festival ini biasa dirayakan pada era Roma Kuno pada akhir Maret oleh pengikut sekte Cybele.
Pada festival ini orang-orang menyamar dan mengejek sesama warga bahkan petugas-petugas negara hingga hakim. Dikatakan kebiasaan ini terinspirasi oleh mitologi dari Mesir, seperti Dewi Isis dan Dewa Osiris.
Inggris
Tradisi April Mop ini kemudian menyebar ke sepenjuru Inggris pada abad ke 18. Di Skotlandia, tradisi ini dirayakan selama dua hari.
Pada hari pertama mereka akan "memburu si gowk", di mana orang-orang akan diutus untuk melakukan tugas-tugas palsu. Gowk berarti burung kukuk, yang menjadi simbolisasi orang bodoh.
Pada hari kedua, mereka akan merayakan Hari Tailie, yang melibatkan lelucon di pantat-pantat orang-orang, seperti menyematkan ekor atau tanda "tendang aku"/
Lelucon paling bersejarah
BBC adalah salah satu saluran televisi yang suka melakukan lelucon pada hari ini. Pada tahun 1957, BBC memberitakan sebuah berita palsu di mana ada sebuah pohon spageti di Swiss.
Dalam berita tersebut, terdapat video orang-orang yang memanen spageti-spageti tersebut. CNN kemudian memberitakan bahwa berita dan video yang digunakan adalah palsu, dan mengecap kejadian tersebut sebagai berita palsu terbesar oleh saluran berita terpercaya.
BBC kembali melakukan lelucon pada 1965. Mereka mewawancarai seorang profesor yang telah menciptakan
"Smellovision", sebuah teknologi yang berhasil mengirimkan aroma dan bau melalui layar televisi mereka.
Mereka juga melakukan demonstrasi, yang kemudian banyak penonton mengabari kantor BBC untuk mengkonfirmasi bahwa mereka mencium sesuatu dari demonstrasi tersebut.
(*)
Tag: #mengenal #april #hari #mana #semua #orang #melakukan #lelucon #candaan #tanpa #takut #dimarahi