Filosofi Mendalam Perhiasan Karya Nyoman Nuarta, Seniman yang Rancang Istana Garuda di IKN
Karya Nyoman Nuarta hadir dalam bentuk perhiasan. (Istimewa)
21:30
23 September 2024

Filosofi Mendalam Perhiasan Karya Nyoman Nuarta, Seniman yang Rancang Istana Garuda di IKN

    -  Nyoman Nuarta merupakan seniman kenamaan Tanah Air yang berhasil merancang patung Garuda Wisnu Kencana di Pulau Dewata, Monumen Proklamasi Indonesia di Jakarta, Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya, dan sejumlah karyanya yang lain. Beberapa tahun belakangan, sosoknya menjadi pusat perhatian publik luas atas keberhasilannya dalam mendesain Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN).   Meski dikenal publik luas sebagai pematung dengan karya monumental dan ikonik, Nyoman Nuarta beberapa tahun terakhir ternyata juga menyibukkan diri menuangkan karyanya ke dalam bentuk perhiasan. Pria kelahiran 14 November 1951 itu berkolaborasi dengan Passion Jewelry membuat karya yang memadukan antara tradisi dan inovasi dan mengangkat kekayaan warisan budaya Indonesia. Kolaborasi ini berhasil menghadirkan perhiasan yang cantik dan feminim.   Kolaborasi ini menghadirkan karya perhiasan yang didominasi dengan bentuk sayap Burung Garuda. Bentuk sayap Burung Garuda diaplikasikan ke dalam karya berupa kalung, cincin, hingga gelang yang mengingatkan kita akan keindahan dan kemegahan Garuda Wisnu Kencana di Bali dan Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN).   "Sebenarnya tidak mudah menerjemahkan karya Pak Nyoman yang biasanya ukurannya monumental. Di sini kerja sama kita bukan main, luar biasa. Kami memberikan beberapa desain ke tim Passion, kami banyak tektokan," ujar Tasya Nuarta, Artist Representative sekaligus putri Nyoman Nuarta dalam keterangannya.   Dia menyebut, karya Nyoman Nuarta biasanya sangat maskulin. Meski demikian, karyanya sebenarnya bisa dibingkai ke dalam bentuk yang lebih cantik dan memberikan kesan feminim lewat desain perhiasan.   Sementara itu, Airyn Tanu selaku Founder & COO Passion Jewelry Group menyebut, pihaknya sangat bahagia dapat berkolaborasi dengan Nyoman Nuarta yang karya-karyanya sudah tak perlu diragukan lagi. Dan hal yang lebih menyenangkan lagi, karya-karya dari pria berusia 72 tahun itu selalu mengangkat budaya Indonesia    "Koleksi ini mewakili perpaduan yang harmonis antara seni dan kemewahan, menangkap esensi dari dua disiplin ilmu dengan cara yang benar-benar unik,” jelasnya.   Menariknya, kolaborasi  Passion Jewelry dan Nyoman Nuarta yang memiliki 17 desain eksklusif yang memiliki sejumlah makna sekaligus filosofi yang sangat dalam.   Pertama, Tri Hita Karana yang terinspirasi dari filosofi Kehidupan. Dalam filosofi ini, makna hidup yang sebenarnya tercapai ketika adanya hubungan yang seimbang manusia dengan Tuhan, dengan sesama manusia, dan dunia di sekitar kita. Koleksi perhiasan berlian Tri Hita Karana bertujuan untuk menginspirasi mata yang melihatnya dengan keindahan tiada henti dengan kompleksitas di dalamnya.   Kedua, Harmoni dengan Tuhan. Hal itu tecermin ke dalam bentuk berlian yang cantik dari batu permata fuchsia melambangkan keindahan, keanggunan, dan perlindungan. Perhiasan berlian ini bertujuan sebagai pengingat untuk menjaga hubungan harmonis dan cinta ranpa syarat dengan Yang Ilahi.   Ketiga, Harmoni dengan manusia. Perhiasan berlian ini mendorong sesama manusia untuk terlibat dalam interaksi yang saling menghormati, menjunjung tinggi tanggung jawab sosial, dan hidup beriringan satu dengan yang lain.   Keempat, Harmoni dengan alam. Hal itu terefleksi dari elemen berharga emerald dan fuchsia, berubah menjadi relevansi dan kebijaksanaan. Perhiasan berlian ini bertujuan menumbuhkan apresiasi mendalam terhadap alam dan selalu ingin membuat keputusan yang bijaksana demi melindungi dan melestarikan keindahan Ibu Pertiwi.  

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #filosofi #mendalam #perhiasan #karya #nyoman #nuarta #seniman #yang #rancang #istana #garuda

KOMENTAR