Maulid Nabi Muhammad SAW, Ternyata Begini Cara Muslim di Berbagai Belahan Dunia Merayakannya
Ilustrasi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (Freepik)
06:27
16 September 2024

Maulid Nabi Muhammad SAW, Ternyata Begini Cara Muslim di Berbagai Belahan Dunia Merayakannya

Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau yang biasa dikenal sebagai Maulid Nabi dirayakan pada 12 Rabiul Awal mengacu kepada sistem penanggalan kalender Hijiriyah.

Dilansir dari Baznas.go.id, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia dirayakan dengan cara yang beragam, mulai dari membaca manakib nabi hingga menyantap makanan bersama-sama.

Beberapa daerah di Indonesia juga memiliki tradisi khas mereka dalam merayakan hari tersebut. Beberapa di antaranya seperti, Grebeg Muludan di Keraton Yogya dan Solo dan Maudu Lompoa di Sulawesi Selatan.

Tidak hanya dirayakan oleh muslim di Indonesia, hari lahir Nabi Muhammad SAW juga dirayakan umat Islam di berbagai belahan dunia. Bagaimanakah perayaannya? Simak penjelasan berikut!

  1. India

Dilansir dari Hindustan Times, muslim di India merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh semangat dan antusias. Dekorasi, prosesi, dan doa khusus adalah beberapa bentuk perayaannya.

Di beberapa daerah di India, maulid nabi dirayakan dengan perayaan besar, salah satunya yang paling terkenal adalah Hyderabad. Muslim di wilayah itu biasa melakukan prosesi megah, seperti menghias gajah dan unta. Selain itu, mereka juga melakukan Naat, yang berarti menyanyikan lagu pujian untuk Nabi Muhammad SAW.

  1. Pakistan

Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan secara megah di Pakistan. Dilansir dari Hindustan Times, muslim di Pakistan menghiasi rumah, jalanan, hingga masjid dengan lampu warna-warni juga spanduk bertuliskan ayat-ayat Al-quran pada hari besar tersebut.

Di sisi lain, prosesi keagamaan dalam bentuk pidato dan pujian terhadap Nabi Muhammad SAW yang disebut Julos dan Naat juga diadakan. Tidak berhenti sampai di situ, mereka juga biasa menyelenggarakan kegiatan amal seperti membagikan makanan gratis.

  1. Mesir

Dilansir dari Euro News, umat muslim di Mesir akan menghiasi masjid dan jalanan dengan cahaya pada hari Maulid Nabi Muhamamd SAW. Mereka juga biasanya membuat makanan lezat dan Istimewa untuk menghormati nabi dan membagikannya kepada fakir miskin.

Maulid nabi di Mesir juga merupakan ajang kumpul keluarga. Di samping itu, nyanyian dan tarian pujian akan dilakukan pada hari tersebut oleh muslim yang beraliran sufi di Mesir.

  1. Maroko

Dikutip dari media Morocco World News, selama perayaan hari lahir Nabi Muhammad SAW, muslim Maroko cenderung membaca doa, puisi dan cerita tentang kehidupan nabi.

Selain itu, Maulid Nabi juga digunakan sebagai kesempatan bagi mereka untuk berkumpul dengan keluarga. Dalam acara tersebut, mereka akan menggunakan pakaian baru dan menghidangkan makanan lezat sebagai bentuk perayaan.

Beberapa daerah di Maroko juga memiliki tradisi spesial, misalnya di kota Meknes maulid dirayakan dengan mengunjungi Museum Syaikh al-Kamil. Sementara itu, umat muslim di kota Sale mengadakan festival lilin untuk merayakan hari spesial tersebut.

  1. Turki

Dilansir dari media Absolute Istanbul, perayaan Maulid Nabi di Turki ditandai dengan doa dan khutbah khusus di masjid-masjid. Sebagian besar muslim Turki juga merayakannya dengan melakukan puasa, doa malam, hingga membaca al-quran.

Mereka akan berkumpul untuk makan bersama dan membagikan makanan kepada orang yang membutuhkan. Berikut beberapa makanan khusus yang biasa disajikan ketika maulid nabi, yakni Kandil Simidi dan Mevlid Kandili.

  1. Brunei Darussalam

Borneo Bulletin mengabarkan bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW di Brunei Darussalam akan dirayakan dengan upacara dan arak-arakan akbar pada 16 September 2024.

Perayaan akan diadakan serentak di empat distrik dengan berfokus pada Taman Haji Sir Muda Omar ‘Ali Saiffudien pada pukul 7 pagi waktu setempat. Upacara tersebut akan digelar dengan tema ‘Memelihara Akal Berpandukan Sunnah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wassalam.’

  1. Sudan

Dilansir dari ich unesco, umat muslim di Sudan merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW sejak 1 Rabiul Awal atau 12 hari sebelum Maulid. Mereka akan melakukan parade yang diiringi dengan lagu-lagu religius, tarian ritual dan membaca doa sufi.

Puncak dari perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW biasanya diadakan di alun-alun Al-Molid, yakni ruang terbuka besar yang dihiasi lampu dan bendera serta digelari sajadah. Acara tersebut akan dimulai dengan pidato resmi dan dilanjutkan dengan pertunjukkan tradisional hingga budaya membeli permen untuk anak-anak.

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #maulid #nabi #muhammad #ternyata #begini #cara #muslim #berbagai #belahan #dunia #merayakannya

KOMENTAR