Maulid Nabi Muhammad SAW: Sejumlah Sifat Rasulullah yang Perlu Diteladani untuk Diri Sendiri hingga Kepemimpinan
Momentum Maulid Nabi Muhammad di bulan Rabiul Awal ini seharusnya momen yang tepat untuk kita meneladani kepribadian dan akhlak Rasulullah SAW yang sangat luar biasa. Karena dalam diri Baginda Nabi, tersimpan banyak sekali sifat dan perilaku yang sangat terpuji.
Ada sejumlah sifat Rasulullah yang mudah diingat dan harus diinternalisasi ke dalam diri kita supaya bisa menjadi kebiasaan dan menjadi karakter diri kita. Sifat-sifat Rasulullah tersebut akan sangat baik apabila dijadikan kebiasaan baik untuk kebaikan diri kita sendiri dan orang lain. Bahkan, bisa bedampak positif untuk kemaslahatan publik luas dalam kepemimpinan.
Dilansir dari Nu Online, Sayyid Husain Afandi al-Jasr at-Tharabalusi di salah satu kitabnya menyebutkan sejumlah sifat wajib atau pasti ada dalam diri bagi para rasul, termasuk Rasulullah. Keempat sifat tersebut yaitu Shiddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathanah.
Berikut ulasan singkatnya
1.Shiddiq
Shiddiq dalam Bahasa Indonesia berarti jujur. Sifat ini wajib dimiliki oleh para nabi termasuk Rasulullah. Lawan dari shiddiq adalah Kidzib atau dusta. Seorang nabi dan rasul tidak boleh berdusta karena dampaknya bisa sangat fatal akan dapat merusak risalah kenabian. Semua risalah yang disampaikan oleh nabi adalah benar, tidak mungkin memuat kebohongan sedikitpun.
Umat Islam sebaiknya meniru sifat nabi ini dengan selalu berusaha jujur dalam kegiatan sehari-hari terkait hal apa pun. Karena Ketika terbukti tidak jujur, meski dia berkata jujur, bisa jadi tidak akan dipercaya oleh orang lain. Selain itu, kebiasaan tidak jujur juga akan dihitung sebagai dosa yang akan diminta pertanggungjawabannya di hari akhir kelak.
2. Amanah
Amanah berarti dapat dipercaya. Semua nabi, termasuk Rasulullah, wajib memiliki sifat amanah. Apa yang dipercayakan kepada para nabi harus disampaikan apa adanya, termasuk nilai-nilai suci ketuhanan yang dibebankan kepada para nabi.
Lawan dari amanah adalah khaianat. Para nabi, termasuk Rasulullah, sangat tidak mungkin berkhianat. Sebaliknya, mereka konsisten dalam hal nilai-nilai yang disebarkan ke umatnya dan ditunjukkan dengan perilaku mereka sehari-hari.
Kita juga harus membiasakan diri untuk amanah ketika mendapat kepercayaan. Jangan sampai kepercayaan yang diberikan kepada kita malah disia-siakan atau dikorupsi. Misalnya, kita dipercayai uang Rp 1 juta untuk disampaikan orang. Kita harus memberikan uang Rp 1 juta itu dan tidak boleh menguranginya.
Dalam konteks kepemimpinan, amanah menjadi kata kunci yang sangat penting ketika mendapatkan mandat kekuasaan untuk mengatur tatanan hidup masyarakat. Amanah yang dibebankan ke pundak kita harus dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Karena apabila berkhianat dengan menyelewengkan kekuasaan, pertanggungjawabannya akan sangat besar di akhirat kelak.
3. Tabligh
Tabligh dalam Bahasa Indonesia berarti menyampaikan. Setiap nabi, termasuk Rasulullah, wajib memiliki sifat tabligh. Nabi harus menyampaikan seluruh risalah atau ajaran yang diperintahkan Allah kepada umatnya, sekalipun nyawa sebagai perjudiannya.
Lawan dari tabligh adalah kitman, menyimpan atau tidak menyampaikan. Maka tidak mungkin para nabi dan rasul memiliki sifat ini.
4. Fathanah
Arti dari fathanah adalah cerdas. Semua nabi dan rasul, termasuk Rasulullah, wajib memiliki sifat cerdas dan tidak mungkin memiliki sifat lawannya yaitu baladah atau bodoh.
Kecerdasan ini penting bagi para nabi dan rasul untuk membangun argumentasi atas risalah yang diminta untuk disebarkan kepada umatnya. Dengan kecerdasan yang dimiliki, para nabi dan rasul bisa melihat kondisi sosio-kultural umatnya dan kemudian membangun strategi untuk menyebarkan semua hal yang diperintahkan Allah.
Kecerdasan bagi seorang pemimpin juga sangat diperlukan supaya dapat mengatur masyarakat dengan baik. Tanpa kecerdasan, keputusan dan kebijakan yang dihasilkan tidak akan efektif dan membawa manfaat untuk publik. Tanpa kecerdasan, seorang pemimpin sangat mungkin dikerjai oleh anak buahnya dan kekuasaan justru diselewengkan.
Tag: #maulid #nabi #muhammad #sejumlah #sifat #rasulullah #yang #perlu #diteladani #untuk #diri #sendiri #hingga #kepemimpinan