Satu Korban Hilang Masih Belum Ditemukan, Jumlah Korban Meninggal Dunia Pasca Longsor di Pekalongan Sebanyak 25 Orang
Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban meninggal dunia pasca longsor dan banjir bandang di Pekalongan, Jateng. (TNI AL)
20:08
25 Januari 2025

Satu Korban Hilang Masih Belum Ditemukan, Jumlah Korban Meninggal Dunia Pasca Longsor di Pekalongan Sebanyak 25 Orang

 

Jumlah korban meninggal dunia pasca longsor dan banjir bandang di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng) bertambah menjadi 25 orang.

Pada Sabtu (25/1), Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua korban hilang dalam keadaan meninggal dunia. Mereka ditemukan tidak jauh dari lokasi berdirinya Kafe Allo yang hancur disapu longsor. 

Berdasar keterangan resmi dari Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), dua jenazah itu ditemukan bersama oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri atas para prajurit TNI, Basarnas, BPBD, Polri, pemerintah daerah (pemda), serta warga setempat.

”Berkat usaha dan kerja keras, hari ini Prajurit Lanal Tegal bersama Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua korban yang terhimpit bangunan yang berjarak lebih kurang seratus meter dengan Kafe Allo,” tulis Dispenal dalam keterangan resmi itu. 

Dengan temuan dua jenazah tersebut, kini tinggal satu korban hilang yang masih dalam proses pencarian. Tim SAR Gabungan sudah menegaskan bahwa operasi SAR korban hilang itu akan dilakukan sampai Senin (27/1). Namun tidak menutup kemungkinan operasi SAR akan diperpanjang bila korban hilang tersebut belum berhasil ditemukan. 

”Hingga hari ini total 25 korban sudah dievakuasi dan tinggal satu korban yang belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian,” ungkap Dispenal. 

Selain operasi SAR, TNI AL melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Tegal mendistribusikan bantuan untuk warga terdampak longsor dan banjir bandang di Pekalongan. Mereka mendistribusikan obat, vitamin, dan sembako untuk para warga. Ribuan obat-obatan disalurkan secara langsung ke rumah-rumah penduduk yang tersebar di beberapa desa terdampak, yaitu Desa Curug Moncar, Desa Songgodadi, dan Desa Kambangan. 

Komandan Lanal Tegal, Letkol Laut (P) Rizki Purnama Putra menyampaikan bahwa selain membantu evakuasi dan membersihkan material longsor, Lanal Tegal juga melihat adanya kebutuhan mendesak akan obat-obatan bagi warga yang terdampak. ”Oleh karena itu, kami membagikan obat-obatan serta memberikan layanan kesehatan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana,” terang dia. (*)

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #satu #korban #hilang #masih #belum #ditemukan #jumlah #korban #meninggal #dunia #pasca #longsor #pekalongan #sebanyak #orang

KOMENTAR