Kemampuan Prabowo Merangkul Elite, Kunci Tingginya Kepuasan Publik di Sektor Polkam
Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Nicky Fahrizal menilai tingginya kepuasan publik di bidang politik dan keamanan dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terjadi karena keduanya mampu meyakinkan bahwa mereka bisa mewujudkan misi konstitusional dan politik yang stabil.
Diketahui berdasarkan survei Litbang Kompas pada Januari 2025, tingkat kepuasan publik pada sektor tersebut mencapai 85,8 persen.
Angka ini menjadikan bidang tersebut sebagai sektor dengan apresiasi tertinggi dibandingkan tiga bidang lainnya, yaitu kesejahteraan sosial (83,7 persen), ekonomi (74,5 persen), serta penegakan hukum dan HAM (72,1 persen).
"Kalau saya melihat bahwa Pak Prabowo dan Mas Gibran ini berhasil menunjukkan bahwa bisa mewujudkan misi konstitusional untuk mewujudkan politik yang stabil dan keamanan yang terkendali," kata Nicky dalam Obrolan Newsroom Kompas.com, dikutip Sabtu (25/1/2025).
Nicky menyebut, hal itu terlihat ketika situasi politik sejak tanggal 20 Oktober 2024 cenderung stabil.
Prabowo, kata Nicky, mampu merangkul elite-elite politik, mengingat biasanya, para elite politik menjadi salah satu faktor penyebab politik dalam negeri tidak stabil.
"Yang jelas selama dari Oktober sampai hari ini mampu merangkul elite dan mengonsolidasikannya dalam satu pemerintahan yang memang besar sekali ini bobotnya," ucap Nicky.
Menurut Nicky, dirangkulnya elite politik oleh Presiden merupakan konsekuensi konvensional.
Ketika terpilih, suka tidak suka, Presiden harus merangkul kekuatan politiknya sebesar mungkin untuk mewujudkan pemerintahan yang stabil.
Begitu pun mewujudkan dukungan politik yang stabil di parlemen sebagai mitra pemerintah.
"Ini memang kalau menurut saya celah konstitusional atau crack-nya yang di dalam konstitusi kita, siapa pun Presidennya nanti akan melakukan itu, termasuk juga Pak Prabowo," bebernya.
Lebih lanjut, Nicky menilai cepatnya merangkul elite politik sebelum 100 hari pemerintahan sedikit banyak dipengaruhi oleh visi keberlanjutan dari pemerintah sebelumnya.
Seturut observasinya, ketika Prabowo terpilih, Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang memimpin sebelumnya sudah menyiapkan infrastruktur politiknya.
"Sehingga ketika terjadi peralihan kekuasaan, sudah siap. Dan terkonsolidasi dengan baik. Memang negatifnya kemampuan kita mengkritisi akan melemah (jika seluruh elite politik dirangkul)," jelas Nicky.
Sebelumnya diberitakan, Peneliti Litbang Kompas Andreas Yoga Prasetyo menilai tingginya tingkat kepuasan di bidang politik dan keamanan disebabkan oleh stabilitas yang terus terjaga dalam beberapa bulan terakhir.
"Indikatornya kita merasa aman untuk beraktivitas, kita menjalankan kegiatan sehari-hari dengan aman, atau bahkan kita pada 2024 bisa melakukan pemilu, pilpres, bahkan pilkada," ungkap Andreas.
Keberhasilan Presiden Prabowo dalam merangkul berbagai kekuatan politik juga menjadi salah satu faktor pendorong tingginya apresiasi di bidang ini.
Andreas mengacu pada kekuatan Koalisi Merah Putih yang menguasai sekitar 81 persen kursi parlemen.
Persentase tersebut tidak terlalu jauh dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran, yaitu 80,9 persen.
Hal itu dianggap menjadi cerminan keberhasilan Prabowo dalam merangkul kekuatan politik.
"Kalau kita lihat ada benefit politik yang didapatkan ketika strategi itu dijalankan pemerintah sekarang," ujar Andreas.
Tag: #kemampuan #prabowo #merangkul #elite #kunci #tingginya #kepuasan #publik #sektor #polkam