Reaksi Wapres Ma'ruf Amin Tahu 15 Menteri Diisukan Mau Mundur
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Kiai Haji Maruf Amin di Jl. Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019) malam. 
22:55
19 Januari 2024

Reaksi Wapres Ma'ruf Amin Tahu 15 Menteri Diisukan Mau Mundur

 - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membantah rumor ada 15 menteri di Kabinet Indonesia Maju akan mengundurkan diri.

Menurut Maruf Amin, suasana kerja di Kabinet pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berlangsung baik seperti biasanya, tidak ada yang berubah.

"Ya, dari yang saya tahu tidak ada isu-isu di dalam. Yang saya rasakan tidak ada isu pengunduran menteri (seperti yang santer beredar)," kata Ma'ruf Amin usai menghadiri acara Peluncuran UB Halal Centre dan UB Halal Metric di Universitas Brawijaya Malang, Jumat (19/1/2023).

Ma'ruf mengaku dirinya memang sempat membaca isu mundur 15 menteri itu di media sosial dan menonton beritanya di televisi.

Tapi faktanya, di dalam Kabinet Indonesia Maju kata Ma'ruf, tidak terjadi apa-apa.

"Ya (para menteri) seperti bekerja saja dengan baik dan rapat-rapat kabinet seperti tidak ada masalah. Saya kira yang saya tahu tidak ada, semua bekerja dengan baik," katanya.

Memang kata Ma'ruf, ada menteri yang menjadi calon presiden (capres), calon wakil presiden (cawapres), hingga tim sukses.

Namun sejauh ini dia belum mendapatkan laporan terkait dampak dari menteri yang terlibat dalam proses pemilu itu.

"Kalau aturannya kan memang boleh dengan satu catatan supaya kinerjanya tidak berkurang. Hasilnya seperti apa? Mungkin sedang dievaluasi, nanti seperti apa. Kalau memang menurun tentu harus dievaluasi aturan-aturannya," kata Ma'ruf.

Isu mundurnya sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju pertama kali dilontarkan oleh ekonom Faisal Basri dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.

Setidaknya ada tiga nama menteri yang disebut Faisal Basri siap mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju.

Mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Namun isu yang dilontarkan Faisal itu kemudian dibantah oleh pihak Istana dan para menteri, termasuk oleh Sri Mulyani sendiri.

Usai rapat intern di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/1/2023) pagi, Sri Mulyani mengatakan dirinya masih bekerja seperti biasa.

"Masak? Ini masih kerja," katanya.

Sri Mulyani tidak menggubris isu yang menyebut dirinya mundur dari kabinet itu.

Sambil berjalan ke arah mobil dinasnya, Sri Mulyani mengatakan dirinya bekerja.

"Aku mau maju, aku mau maju, saya bekerja, bekerja," katanya sambil berjalan.

Ia tersenyum merespons wacana tersebut, termasuk saat ditanya mengenai isu dirinya yang berseberangan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Sementara Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan isu mundurnya para menteri itu hanya desas-desus yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Kabar burung itu kata dia, sengaja dihembuskan untuk menggoyang pemerintahan yang sudah berjalan dengan baik.

“Saya mantan Panglima langsung tanggap, ngerti saya itu, ada tujuan itu. Tujuannya untuk menggoyang ini, menggoyang pemerintah pemerintahan yang sudah baik-baik ini, merongrong dan seterusnya,” kata Moeldoko di gedung Bina Graha Jakarta, Jumat (19/1/2023).

Dari kiri ke kanan: Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Ekonom senior, Faisal Basri; Menteri PUPR (PUPR) Basuki Hadimuljono. Faisal Basri adalah seorang ekonom senior. Ia menyebut Sri Mulyani dan sejumlah menteri dikabarkan siap mundur dari Kabinet Presiden Jokowi. Dari kiri ke kanan: Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Ekonom senior, Faisal Basri; Menteri PUPR (PUPR) Basuki Hadimuljono. Faisal Basri adalah seorang ekonom senior. Ia menyebut Sri Mulyani dan sejumlah menteri dikabarkan siap mundur dari Kabinet Presiden Jokowi. (Kolase Tribunnews.com)

Moeldoko memastikan Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi tetap solid dan terus bekerja mengejar target pembangunan.

Terlebih pemerintah memiliki program-program strategis yang harus segera diselesaikan.

“Waktu kita bekerja tinggal beberapa bulan, kita punya program strategis, itu yang harus difokuskan, bahkan kecepatannya ditingkatkan. Semua menteri bekerja dengan baik, dan kita di kabinet tetap solid mengejar pembangunan,” katanya.

Eks Panglima TNI tersebut juga menepis anggapan bahwa kontestasi politik telah membuat kondisi di dalam Kabinet Indonesia Maju tidak kondusif karena ada beberapa menteri yang maju dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

Menurutnya situasi di kabinet tetap kondusif.

“Di ruangan sidang kabinet semua berjalan happy-happy saja, tidak ada masalah komunikasi, tidak ada muncul emosi yang aneh-aneh. Semuanya datang seperti tidak ada pemilu, tidak ada yang berubah situasinya. Kalau ada istilah heboh, yang heboh siapa sih, kan orang-orang itu saja,” ujar Moeldoko.

Pada kesempatan itu, Moeldoko meminta kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan munculnya isu yang tidak jelas kebenarannya.

“Indikasinya gampang saja, kalau terjadi demotivasi, penurunan kerja, itu patut dicurigai, Ini semuanya bergiat bekerja,” ujarnya.

Editor: acos acos

Tag:  #reaksi #wapres #maruf #amin #tahu #menteri #diisukan #mundur

KOMENTAR