Remaja Masjid Tertarik Konsesi Tambang, tapi Mau Lihat Jejak NU dan Muhammadiyah Dulu
Ilustrasi Tambang (Pexels/Tom Fick)
17:24
31 Juli 2024

Remaja Masjid Tertarik Konsesi Tambang, tapi Mau Lihat Jejak NU dan Muhammadiyah Dulu

Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menyatakan ketertarikannya terhadap konsesi tambang untuk organisasi masyarakat (ormas) keagamaan.

Ketertarikan terhadap tambang disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat BKPRMI Said Aldi Al Idrus usai dirinya bersama sejumlah jajaran menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta.

Diketahui kunjungan BKPRMI ke Istana dalam rangka menyampaikan undangan Musyawarah Nasional BKPRMI di Medan, Sumatra Utara pada 7-10 Agustus 2024. Said mengatakan presiden bersedia hadir.

Sementara itu terkait konsesi tambang, meski menyatakan ketertarikan, BKPRMI ingin melihat lebih dulu dua ormas Islam terbesar yang telah menyatakan meneriwa tawaran konsesi tambang, yakni Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Muhammadiyah.

Baca Juga: Wamenaker Imbau Stakeholder Ketenagakerjaan Berinovasi Hapus Praktik Pekerja Anak

"Iya, kami memberikan dulu abang tertua, NU dan Muhammadiyah. Kami adik-adik ini melihat dulu barangnya. Kalau paten barang ini tuh, baru nanti kami ikut," kata Said.

Sementara itu ditanya apakah ada tawaran dari Jokowi kepada BKPRMI terkait konsesi tambang, Said menegaskan bahwa dalam pertemuan tersebut pihaknya sebatas menyampaikan apresiasi atas kebijakan Jokowi tersebut.

"Pada silaturahim tersebut kami juga memberikan apresiasi kepada bapak presiden yang baru-baru ini mengamanahkan kepada ormas-ormas untuk mengelola tambang," kata Said.

"Kami selaku ormas Islam sangat apresiasi. Mudah-mudahan apa yang diberikan itu bisa bermanfaat khusus kepada NU dan Muhammadiyah. Kami yakin dan percaya itu pasti bermanfaat," sambung Said.

Baca Juga: Heboh Ormas Dapat 'Jatah' Urus Tambang, Megawati Malah Ingatkan Masalah Pangan: Harus Waras Kita Berpikirnya

Editor: Dwi Bowo Raharjo

Tag:  #remaja #masjid #tertarik #konsesi #tambang #tapi #lihat #jejak #muhammadiyah #dulu

KOMENTAR