Menteri Prabowo-Gibran Sudah Lapor LHKPN Ke KPK, Ada yang Berharta Rp 5,4 Triliun, Ini Sosoknya
Menteri Kabinet Merah Putih berpose di depan Istana Negara bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming, Senin, 21 Oktober 2024. Mereka sudah melaporkan LHKPN ke KPK 
19:06
21 Januari 2025

Menteri Prabowo-Gibran Sudah Lapor LHKPN Ke KPK, Ada yang Berharta Rp 5,4 Triliun, Ini Sosoknya

- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan perkembangan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) jajaran Kabinet Merah Putih.

Di hari terakhir pelaporan yang jatuh pada hari ini, Selasa (21/1/2025), dari 124 jajaran Kabinet Merah Putih, 123 di antaranya telah menyampaikan LHKPN.

"Dari Kabinet Merah Putih ini ada 124 orang yang masuk golongan sebagai penyelenggara negara jadi harus menyampaikan laporan hartanya. 124 itu terdiri dari 52 menteri/kepala lembaga setingkat menteri dan 57 wakil menteri/wakil kepala lembaga setingkat menteri dan ada 15 yang tergolong utusan khusus/penasihat khusus/staf khusus," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2025).

Sementara satu orang yang belum melaporkan LHKPN adalah Tina Talisa selaku Staf Khusus Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Tina Talisa belum melapor karena baru dilantik pada 6 Desember 2024.

Batas akhir pelaporan LHKPN bagi Tina Talisa ialah 6 Maret 2024.

"Dari 124 ini, 123-nya sudah dilantik 21 Oktober makanya jatuh temponya sekarang. Nah satu dilantiknya 6 Desember, jadi yang satu jatuh temponya 6 Desember plus tiga bulan," kata Pahala.

Pahala mengatakan, dari jajaran Kabinet Merah Putih terdapat satu pejabat yang memiliki harta sebesar Rp 5,4 triliun.

Namun, Pahala tidak menyebutkan identitas pejabat yang bersangkutan karena mengaku lupa.

"Nah yang paling tinggi dari yang reguler yang dulu sudah pernah menyampaikan itu Rp 2,6 triliun. Tapi yang baru diangkat itu Rp 5,4 triliun," kata Pahala.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews di laman elhkpn.go.id, pejabat yang mengantongi harta Rp 5,4 triliun adalah Menteri Pariwisata Widiyanti Putri.

Sosok Widiyanti Putri Wardana

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Widiyanti Putri Wardhana ternyata bukan orang sembarangan. 

Ia dikenal sebagai seorang pengusaha yang bisnisnya banyak bergerak pada bidang energi dan agrobisnis.

Salah satu perusahaan yang terafiliasi dengan Widiyanti Putri Wardana yaitu PT Teladan Prima Agro Tbk.

Melansir laman resmi situs perusahaan, disebutkan bahwa Widiyanti Putri Wardhana menjabat sebagai Komisaris PT Teladan Prima Agro sejak 2021.

Ia sebelumnya menjabat Direktur PT Teladan Prima Agro sejak 2012-2021.

Bisnis utama perusahaan dengan kode saham TLDN ini yaitu perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan Crude Palm Oil.

TLDN melalui anak usahanya, PT Daya Lestari, mengolah limbah sawit menjadi bahan bakar turbin listrik (biomassa) dan menjual listriknya ke PLN.

Selain berbisnis, Widiyanti Putri Wardhana  juga menggeluti aktivitas sosial.

Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia (YJI) pada periode tahun 2018–2024.

Lulusan Pepperdine University, Malibu, California, Amerika Serikat ini juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Teladan Utama dan Dewan Pengawas Yayasan Kawula Madani.

Ia diketahui merupakan putri dari Wiwoho Basuki Tjokronegoro, pemilik Teladan Group.

Wiwoho Basuki merupakan salah satu pendiri Indika Energy dan Kideco Jaya Agung.

Selain nama besar orangtua, Widiyanti Putri Wardhana diketahui menikah dengan Wishnu Wardhana.

Wishnu Wardhana juga bukan orang sembarangan. 

Wishnu merupakan eks Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY) periode 2007-2017 atau sebelum posisinya digantikan Arsjad Rasjid.

Widiyanti Putri Wardhana merupakan wanita kelahiran pada tahun 1970 dan beragama Islam.

Widiyanti dan Wishnu menikah pada tahun 1996 dan saat ini telah dikaruniai 2 orang anak.

Ia diketahui menempuh pendidikan S-1 Business Administration di Pepperdine University, Malibu, California, Amerika Serikat.

Widiyanti Putri Wardhana lulus dan meraih gelar Bachelor of Science pada tahun 1993.

(Tribunnews.com/ ilham/ Bambang Ismoyo)

Editor: Adi Suhendi

Tag:  #menteri #prabowo #gibran #sudah #lapor #lhkpn #yang #berharta #triliun #sosoknya

KOMENTAR