Tinggal di Perumahan Kejagung, Sosok Pensiunan Brigjen TNI Tewas di Marunda Kerap Naik Sedan Hitam
Jenazah Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan saat dievakusi usai ditemukan mengambang di perairan Marunda Jakarta Utara 
19:36
15 Januari 2025

Tinggal di Perumahan Kejagung, Sosok Pensiunan Brigjen TNI Tewas di Marunda Kerap Naik Sedan Hitam

- Jasad Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan ditemukan mengambang usai diduga tercebur bersama mobilnya di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat, 10 Januari 2025.

Pada saat penemuan jenazah, terdapat identitas kartu anggota Badan Intelijen Negara (BIN) Tim Ahli Deputi - III yang dikeluarkan 20 Februari 2015 dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Tribunnews menelusuri kediaman Hendrawan Ostevan di Perumahan Kejaksaan Agung, kawasan Tebet, Jakarta pada Rabu (15/1/2025).

Dari alamat yang diterima, Hendrawan Ostevan tinggal bersama istri, anak dan cucunya di rumah berlantai dua dengan berpagar warna merah. 

Tak terlihat adanya aktivitas di rumah tersebut. Apalagi, kondisi perumahan juga terbilang sepi dan hanya terlihat lalu lalang penghuni serta pekerja di wilayah Tebet.

Menurut petugas keamanan setempat, Andi, memang kondisi rumah Hendrawan Ostevan sepi. Sebab, penghuni sedang beraktivitas di luar rumah dan bekerja.

“Sepi rumahnya, pada kerja,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, Hendrawan Ostevan dikenal di lingkungan sekitar bersikap wajar seperti para penghuni lainnya.

Dimana, ia kerap meninggalkan rumah dengan mobil sedan hitam untuk pergi, dan kembali ke rumahnya.

Apalagi, Hendrawan merupakan penghuni lama di perumahan tersebut.

“Ya kalau keluar menyapa petugas saja, seperti warga biasanya, dan sekedarnya saja,” ungkapnya.

“Biasanya keluar perumahan sebentar saja, nggak lama. Trus balik lagi ke rumah,” tambah dia.

Andi juga mengatakan, rekannya sempat melihat Hendrawan Ostevan meninggalkan rumahnya pada 8 Januari 2025. 

Saat itu, Hendrawan mengendarai mobil sedannya dan pergi. 

Dia menjelaskan, jika seluruh daftar tamu dan penghuni yang keluar masuk perumahan tercatat di buku. Termasuk rekaman CCTV yang menunjukan mobil yang dikendarai Hendrawan keluar dari perumahan.

“Tanggal 8 Januari 2025, keluar (perumahan), habis itu tidak balik. Di CCTV pun terlihat keluar, tapi di CCTV ada error tanggal merekamnnya. Tapi kami untung punya catatan warga yang keluar masuk,” terangnya.

Dia pun menceritakan momen komunikasi Hendrawan dengan petugas keamanan setempat di saat Idul Fitri tahun 2024, lalu. 

Saat itu, Hendrawan membagikan tunjungan hari raya (THR) kepada petugas keamanan perumahan. Andi pun saat itu tidak bertemu karena sedang berganti shift.

Brigjen (Purn) TNI Hendrawan Ostevan ditemukan tewas terapung di laut wilayah Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1/2025) lalu. Almarhum telah dimakamkan di Taman Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Giri Tama Bogor, Jawa Barat pada Senin (13/1/2025) kemarin dengan upacara secara kemiliteran. Brigjen (Purn) TNI Hendrawan Ostevan ditemukan tewas terapung di laut wilayah Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1/2025) lalu. Almarhum telah dimakamkan di Taman Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Giri Tama Bogor, Jawa Barat pada Senin (13/1/2025) kemarin dengan upacara secara kemiliteran. (Tangkap layar dari YouTube iNews)

Menurut pengakuan rekannya, Hendrawan membagikan THR sambil memberi pesan jika dirinya memberikan kepada petugas yang baik.

“Sempat kasih THR pas Lebaran tahun lalu, kata rekan saya beliau bilang ‘Ini saya mau kasih THR ke 3 orang lama dan baik sama saya’,” tuturnya menceritakan pengakuan rekannya.

Andi menyampaikan harapannya agar peristiwa ini segera terungkap.

“Ya semoga ada titik terang, dan polisi cepat mengetahui penyebabnya,” ujarnya.

Polisi Dalami Peritiwa, Mobil Korban Belum Ditemukan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2025). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2025). (Tribunnews.com/Reynas Abdila)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan ada kartu anggota BIN dan kartu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Ade menyebut tim gabungan saat ini masih bekerja.

Menurutnya, penelusuran CCTV yang diduga merupakan tempat kejadian awal kejadian perkara sudah dilakukan.

Penelusuran itu dilakukan tim gabungan gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, dan Polsek Kawasan Kali Baru.

“Telah ditemukan rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan satu unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada 00.35 WIB,” katanya kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).

Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut.

“Penyidik masih bekerja kita lagi mencari mobil yang dikemudikan korban,” ucap Ade.

Tim Gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya juga sudah menemui keluarga korban terkait penanganan lanjutan.

Sebelumnya, mayat pria ditemukan mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Penemuan jasad korban terjadi pada Jumat, 10 Januari 2025.

Mayat pertama kali ditemukan oleh nelayan. 

Nelayan itu lalu memberitahukan temuannya ke petugas kepolisian yang bertugas di sekitar perairan Marunda.

Korban ditemukan mengenakan pakaian bermotif belang, celana jeans hitam, dan sabuk berwarna hitam.

Editor: Acos Abdul Qodir

Tag:  #tinggal #perumahan #kejagung #sosok #pensiunan #brigjen #tewas #marunda #kerap #naiksedan #hitam

KOMENTAR