Jelang Pembekalan Antikorupsi Capres-Cawapres, Ratusan Personel Polisi Disiagakan di KPK
- Ratusan personel Kepolisian disiagakan di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan Kuningan Persada, Kavling 4, Setia Budi, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2023) sore.
Pengamanan ini dilakukan lantaran KPK menggelar acara Penguatan Antikorupsi Untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) di pemilihan umum (pemilu) 2024.
Pantauan Kompas.com di lokasi, ratusan personel kepolisian tampak melakukan apel persiapan pengamanan sebelum jalan di depan lembaga antikorupsi itu steril. Selain personel polisi ada juga mobil “Water Canon” yang disiagakan depan kantor KPK.
“Kegiatan paku integritas capres dan cawapres nanti malam, ada pengamanan dari kepolisian,” kata Juru Bicara Kelembagaan KPK Ali Fikri kepada Kompas.com, Rabu.
“Lebih dari 300 personel berbagai unsur di kepolisian yang berjaga,” ucapnya.
Acara ini bakal dihadiri langsung oleh tiga pasangan calon itu yakni paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar; nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka; serta nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango menjelaskan, acara yang digelar di Gedung Juang KPK, Rabu malam ini, bukanlah sebuah debat atau adu program pemberantasan korupsi antar paslon.
Namun, dalam acara ini, Komisi Antirasuah itu akan menyampaikan berbagai masalah dan hambatan pemberantasan korupsi kepada para kandidat peserta pilpres 2024.
"Formatnya tidak dalam bentuk debat, kami pastikan itu tidak ada, juga bukan adu program," kata Nawawi dalam konferensi pers kinerja KPK 2023 dan Arah Kebijakan 2024 di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Selasa (16/1/2024).
"Forum itu kita maksudkan lembaga ingin menyampaikan kepada para calon ini problem apa saja, hambatan apa saja yang kita temukan dalam upaya pemberantasan korupsi," ucapnya.
Misalnya, terkait tugas dan fungsi KPK dalam proses koordinasi dan supervisi perkara tindak pidana korupsi dengan aparat penegak hukum lain.
"Masih banyak sejumlah hambatan yang kita temui dalam pelaksanaan koordinasi dan supervisi penanganan perkara korupsi, itu yang kita angkat," ungkap Nawawi.
"Apakah ketika salah satu di antara mereka terpilih bisa kemudian masuk untuk menyelesaikan itu? Untuk berada di belakang KPK menerobos sekat-sekat yang dihadapkan kepada komisi ini dalam pelaksanaan tugas koordinasi dan supervisi?" ucapnya.
Mantan Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) ini menyampaikan, akan ada sekitar 10 persoalan yang dihadapi KPK akan disampaikan kepada capres dan cawapres.
"Dari kacamata lembaga, ini sejumlah hambatan-hambata itu, sejumlah persoalan itu lah kita hadapkan kepada mereka," jelas Nawawi.
Tag: #jelang #pembekalan #antikorupsi #capres #cawapres #ratusan #personel #polisi #disiagakan