973
Ketua Yayasan GSN, Letjen TNI (Purn) Teguh Arief Indratmoko (tengah) menyampaikan keterangan pers kegiatan baksos di Banyumas. (Sabik Aji Taufan/JawaPos.com)
12:56
4 Desember 2024
Habiskan Dana Rp 2,5 M dari Kantong Pribadi, Yayasan GSN Bentukan Prabowo Subianto Gelar Baksos di Banyumas
- Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang didirikan oleh Presiden Prabowo Subianto, bekerja sama dengan Kodam IV/Diponegoro sukses melaksanakan Bakti Sosial Skala Besar (BSSB) di wilayah Korem 071/Wijaya Kusuma, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kegiatan yang berlangsung 18 hingga 29 November 2024 ini membawa dampak positif bagi rilbuan masyarakat kurang mampu. Ketua Yayasan GSN, Letjen TNi (Purn) Teguh Arief Indratmoko mengatakan, kolaborasi ini merupakan langkah nyata untuk meringankan beban masyarakat sekaligus mendukung program pemerintah. Baksos dirancang untuk menjawab kebutuhan mendasar masyarakat. “Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa gerakan sosial yang dilandasi semangat kepedulian dan kolaborasi dapat memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat. Mari kita bergerak dengan hati untuk terus menjangkau lebih banyak saudara kita yang membutuhkan,” kata Teguh di Kemang, Jakarta Selatan, Program BSSB mencakup berbagai kegiatan penting seperti rehabilitasi rumah tidak layak huni di Desa Karangduren dan Desa Dawuhan. Di bidang pendidikan, BSSB memperbaiki fasilitas SD Dawuhan, melengkapi kebutuhan sekolah dengan meja, kursi, dan papan tulis, serta membagikan lebih dari seribu paket perlengkapan sekolah kepada pelajar SD dan SMP serta memberikan bantuan kaca mata minus. Untuk mendukung akses air bersih, dibangun tiga sumur bor lengkap dengan pompa dan penampungan air berkapasitas 3.000 liter. Sumur ini bisa melayani kebutuhan 800 kepala keluarga di Desa Dawuhan. Pembangunan sumur bor ini berkaca dari sulitnya warga mendapat air bersih saat musim kemarau. Tak hanya itu, program ini juga memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan, seperti kursi roda untuk puluhan warga, termasuk kursi roda adaptif untuk anak-anak penyandang disabilitas ganda. Selain itu, kaki palsu diserahkan kepada belasan penerima, operasi bibir sumbing, operasi katarak bagi lansia, serta sunatan massal untuk anak-anak. Di sektor pertanian, petani di wilayah tersebut mendapatkan bantuan 10 ton pupuk gratis, sementara pelaku UMKM menerima peralatan kerja guna meningkatkan produktivitas mereka. Ada pula pemberian ratusan paket sembako untuk masyarakat Banyumas, serta edukasi kesehatan kepada ratusan pelajar. "Secara umum (anggaran) habis, plus minus, karena di lapangan kan berkembang juga ya, kira-kira sekitar Rp 2,5 miliar untuk bakti sosial skala besar," jelasnya. Teguh mengatakan, sumber dana tersebut berasal dari kantong pribadi Prabowo. Meski begitu, yayasan tempat membuka donasi untuk masyarakat yang ingin berpatisipasi. Sebab, kegiatan ini akan terus berlanjut menyasar daerah lain di Indonesia. Mantan perwira tinggi (Pati) TNI dengan tiga bintang di pundak ini juga memastikan, pengelolaan dana akan dilakukan transparan. Seluruh pemasukan maupun pengeluaran akan dicantumkan di situs resmi yayasan. "Katakanlah masnya mau membantu, katakanlah 100 ribu. Kemana duit saya 100 ribu dipakai apa? Nanti di website kami akan transparan," pungkas Teguh.
Editor: Sabik Aji Taufan
Tag: #habiskan #dana #dari #kantong #pribadi #yayasan #bentukan #prabowo #subianto #gelar #baksos #banyumas