Hasil Investigasi Kebakaran Gudang Armed, Tidak Ada Kelalaian
Damkar Jaktim siagakan tiga unit mobil pemadam bantu padamkan kebakaran di Gudang Armed, Sabtu (30/3). (ANTARA)
10:32
8 Mei 2024

Hasil Investigasi Kebakaran Gudang Armed, Tidak Ada Kelalaian

      - Kodam Jaya Jayakarta telah melakukan investigasi terkait kebakaran Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) di Ciangsana, Kabupaten Bogor. Hasilnya, tim investigasi memastikan kebakaran terjadi karena proses alami.  

  "Secara kesimpulan, saya selaku Kapendam bertanggungjawab atas berita ini. Bahwa benar, itu memang bukan karena kelalaian, kalau dengan kelalaian pasti 1000 persen ada yang korban," kata Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra kepada wartawan, Rabu (8/5).   Deki mengatakan, tidak ada korban satu pun dalam insiden ini. Baik itu warga sipil maupun anggota TNI.   Dari hasil analisa CCTV, kata Deki, juga terlihat bagaimana proses kebakaran terjadi. Amunisi yang sudah kadaluarsa meledak dengan sendirinya tanpa ada pemicu apapun.   "Dari CCTV juga sudah ada, dari tim investigasi itu masalah dari amunusi yang sudah lama, sudah expied dari dalam rangka mau dihapuskan, mau diledakan," jelasnya.   Sebelumnya, Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) di Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami kebakaran. Api dikabarkan mulai muncul pada pukul 18.35 WIB.   Danton Pleton B Damkar Kota Bekasi, Haryanto membenarkan adanya peristiwa ini. Namun, kondisi api begitu liar, dan ledakan terus terjadi, sehingga butuh waktu lama bagi petugas untuk masuk ke lokasi.   Sementara, Pangdam Jaya Jayakarta Mayjen TNI Mohamad Hasan menduga jika penyebab kebakaran di Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) berasal dari amunisi yang sudah kadaluarsa. Kandungan bahan kimia di dalam amunisi ini diduga menjadi pemicu hingga terjadi ledakan.   "Pemicu dari ledakan karena amunisi yang sudah kadaluarsa dan akan dikembalikan. Sebenarnya kami sudah mengusulkan untuk penghapusan dari awal tahun kemarin, tapi karena butuh proses. Ini kemungkinan karena bahan peledak adalah bahan kimia yang sangat labil," kata Hasan.  

  Di gudang ini juga terdapat sistem kelistrikan yang bisa terbakar. Namun, melihat kondisi terkini, sumber awal kebakaran berasa dari ledakan amunisi. (*)      

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #hasil #investigasi #kebakaran #gudang #armed #tidak #kelalaian

KOMENTAR