Menang Mutlak, Nani Afrida dan Bayu Wardhana Pimpin AJI Indonesia Periode 2024-2027
Nani Afrida terpilih sebagai Ketua Umum AJI Indonesia dalam Kongres XII AJI di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (5/5/2024) malam. [ist]
05:36
6 Mei 2024

Menang Mutlak, Nani Afrida dan Bayu Wardhana Pimpin AJI Indonesia Periode 2024-2027

Nani Afrida dan Bayu Wardhana terpilih sebagai Ketua Umum-Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) periode 2024-2027.

Keduanya menang mutlak dalam Kongres XII AJI di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (5/5/2024) malam.

Pasangan nomor urut 1 itu meraih total perolehan suara elektoral 90. Keduanya mengalahkan pasangan nomor urut 2, Aloysius Budi Kurniawan - Iman Dwi Nugroho dengan perolehan suara elektoral 42.

Lalu, pasangan nomor urut 3 Ika Ningtyas Unggraini - Laban Abraham Laisila dengan perolehan suara elektoral 48. Kemudian, pasangan nomor urut 4, Edy Can - Asep Saefullah dengan perolehan suara elektoral 37.

Usai terpilih, Nani menegaskan akan fokus mengadvokasi produk-produk hukum yang belum cocok dengan isu kemerdekaan pers serta mengadvokasi jurnalis yang terjerat kasus hukum.

"Isu kemerdekaan pers tidak bisa diperjuangkan sendirian, kita harus bergerak bersama-sama," kata Nani.

Ketua Umum AJI 2021-2024 Sasmito Madrim menyampaikan, dirinya mengapresiasi proses pemilihan Ketua Umum-Sekretaris Jenderal AJI 2024-2027 yang berlangsung dengan sistem demokrasi yang baik.

Dirinya berharap, ketua umum-sekretaris jenderal terpilih bisa fokus mendorong kesejahteraan dan profesionalisme serta kemerdekaan pers yang lebih baik.

Diketahui, pemilihan ketua umum dan sekretaris jenderal AJI Indonesia periode 2024-2027 ini mengunakan sistem elektoral.

Di mana, total suara elektotal yang diperebutkan sebanyak 218 dari 39 AJI Kota di seluruh Indonesia.

Elektoral merupakan sistem proporsionalitas suara dalam pengambilan keputusan di dalam Kongres AJI, dan telah diberlakukan sejak Kongres AJI tahun 2000.

Penerapan sistem itu memastikan bahwa AJI Kota yang memiliki jumlah anggota lebih sedikit memiliki bobot suara (dalam konteks Pemilu AJI memiliki bobot elektoral) yang lebih besar, sehingga tetap bisa mewarnai dan menentukan arah perjuangan AJI.

Sistem proporsionalitas suara memastikan keputusan organisasi AJI merupakan representasi sebanyak mungkin AJI Kota.

Editor: Ronald Seger Prabowo

Tag:  #menang #mutlak #nani #afrida #bayu #wardhana #pimpin #indonesia #periode #2024 #2027

KOMENTAR