Penerbangan Haji Via Bandara Internasional Dhoho Kediri Belum Bisa Terlaksana dalam Waktu Dekat, Pemkab Sampaikan Kendala
Selayaknya bandara bertaraf internasional lainnya, isu penerimaan keberangkatan umrah dan haji melalui Bandara Dhoho Kediri pun semakin dinantikan banyak pihak.
Apalagi, bandara yang kini jadi kebanggan masyarakat Kabupaten Kediri ini, telah membuka penerbangan komersial untuk rute Jakarta-Kediri dan sebaliknya sejak awal April 2024 lalu, tepatnya pada hari Jumat (5/4).
Lantas, apakah Bandara Internasional Dhoho Kediri sudah siap melayani penerbangan umrah dan haji?
Dilansir dari Radar Kediri (JawaPos Grup), Sabtu (4/5), masyarakat agaknya harus sedikit bersabar menunggu pembukaan pelayanan penerbangan umrah dan haji lewat Bandara Internasional Dhoho Kediri ini.
Sebab, meski diproyeksikan sebagai bandara bertaraf internasional, Bandara Dhoho Kediri ini dinilai masih belum siap dalam berbagai aspek untuk bisa melayani keberangkatan ribuan jemaah haji dan umrah. Sehingga, bandara belum bisa melayani penerbangan haji dan umrah dalam waktu dekat.
Salah satu kendalanya adalah karena waktu keberangkatan umrah dan haji periode sekarang yang dinilai sudah sangat mepet.
Selain itu, kendala lainnya adalah Kabupaten Kediri ini masih belum memiliki embarkasi untuk para jemaah yang akan berangkat ke Arab Saudi nanti.
Melihat kenyataan tersebut, harapan jemaah haji yang ingin terbang ke Tanah Suci dari Bandara Dhoho Kediri tahun ini pun akhirnya pupus.
Belum siapnya bandara internasional itu melayani jemaah haji dibenarkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Kediri, Sukadi.
Dia mengatakan, untuk menjadi tempat penerbangan haji dan umrah, perlu adanya embarkasi. Yang mana, embarkasi ini berfungsi untuk menampung para jemaah haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci. "Kalau tahun ini masih belum bisa," terangnya.
Terkait embarkasi, Sukadi menyebut setidaknya harus menggunakan hotel berkapasitas besar.
Sehingga nantinya, hotel tersebut bisa menjadi tempat untuk menampung jemaah haji. Karenanya, dia menyebutkan jika embarkasi itu menjadi proyeksi panjang dan belum bisa tercapai di tahun ini.
Sementara itu, sembari mempersiapkan segala hal untuk menunjang penerbangan haji dan umrah ini, Sukadi menyebutkan bahwa saat ini pihaknya akan fokus terlebih dulu pada proyeksi pengembangan Bandara Dhoho Kediri.
Sebagai informasi, ribuan calon jemaah haji (CJH) dari Kediri Raya dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada akhir Mei nanti, tepatnya tanggal 31 mei 2024.
Sembari menyiapkan fisik dan menuntaskan pemeriksaan kesehatan, sekitar 1.400 orang kini masih antre menunggu penerbitan visa yang diproses oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Timur.
***
Tag: #penerbangan #hajivia #bandara #internasional #dhoho #kediri #belum #bisa #terlaksana #dalam #waktu #dekat #pemkab #sampaikan #kendala