Sejarah Hari Pendidikan Nasional: Mengenang Jasa Ki Hadjar Dewantara dalam Membangun Pendidikan Indonesia yang Berkualitas
Ki Hadjar Dewantara, Pelopor Pendidikan Nasional dan Pendiri Taman Siswa. (Uin-suka.ac.id)
16:16
2 Mei 2024

Sejarah Hari Pendidikan Nasional: Mengenang Jasa Ki Hadjar Dewantara dalam Membangun Pendidikan Indonesia yang Berkualitas

- 2 Mei, bukan hanya tanggal biasa di kalender bangsa Indonesia. Di balik tanggal tersebut, terukir kisah inspiratif perjuangan gigih seorang pahlawan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara, yang mengantarkan bangsa Indonesia menuju gerbang kemerdekaan melalui pencerahan ilmu pengetahuan.

Dialah sosok di balik Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang setiap tahun diperingati pada tanggal tersebut.

Penetapan tanggal istimewa ini tak lepas dari sosok Ki Hadjar Dewantara, pelopor pendidikan Indonesia yang lahir pada tanggal yang sama di tahun 1889.

Menengok Kiprah Ki Hadjar Dewantara

Melansir dari kemdikbud.go.id, lahir dengan nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat pada 2 Mei 1889, Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai pelopor pendidikan di Indonesia. Beliau mendirikan Perguruan Taman Siswa sebagai bentuk perlawanan terhadap sistem pendidikan kolonial Belanda yang elitis dan diskriminatif.

Perjuangan Ki Hajar Dewantara tak berhenti di situ. Beliau aktif menulis artikel di beberapa surat kabar, seperti "De Expres", dan "Oetoesan Hindia". Tulisan-tulisannya penuh semangat kebangsaan dan kritik tajam terhadap sistem pendidikan yang berlaku saat itu.

Gagasannya tentang "pendidikan karakter" dan "merdeka belajar" masih relevan hingga saat ini. Ki Hadjar Dewantara meyakini bahwa pendidikan bukan hanya soal transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang penanaman nilai-nilai luhur dan pengembangan potensi setiap individu.

Menetapkan Hari Lahir Ki Hadjar Dewantara sebagai Hari Pendidikan Nasional

Pada tahun 1913, Ki Hajar Dewantara ditangkap dan diasingkan ke Belanda atas tuduhan menghasut melalui tulisannya. Namun, semangatnya tak padam. Di pengasingan, beliau tetap aktif dalam dunia pendidikan dan mendirikan Indonesische Persbureau (disingkat IP, atau "Kantor Berita Indonesia").

Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 1919, Ki Hajar Dewantara terus mengabdikan diri untuk kemajuan pendidikan. Pada 3 Juli 1922 Ki Hajar Dewantara mendirikan "Sekolah Taman Siswa" dan merumuskan "Pendidikan Nasional" yang berlandaskan Kemanusiaan, Kemerdekaan, dan Kebudayaan.

Atas jasa-jasanya yang begitu besar dalam memajukan pendidikan di Indonesia mengantarkan Ki Hadjar Dewantara dianugerahi gelar Bapak Pendidikan Nasional. Untuk menghormati jasa-jasanya, pemerintah Indonesia pun menetapkan tanggal lahirnya sebagai Hari Pendidikan Nasional melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 pada tanggal 16 Desember 1959.

Makna dan Tujuan Hari Pendidikan Nasional

Peringatan Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar seremoni. Di baliknya terkandung makna dan tujuan mulia, yaitu:

• Mengenang dan menghormati jasa para pahlawan pendidikan, khususnya Ki Hadjar Dewantara.
• Membangkitkan semangat dan motivasi bangsa untuk terus memajukan pendidikan.
• Menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pendidikan dalam mencerdaskan bangsa dan membangun negara.
• Menginspirasi para pendidik dan tenaga kependidikan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan.
• Mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersinergi dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Di tengah era globalisasi dan disrupsi teknologi, peringatan Hardiknas menjadi momentum untuk merefleksikan kembali arah dan tujuan pendidikan Indonesia.

Hari Pendidikan Nasional adalah hari untuk menghormati jasa para pahlawan pendidikan, menguatkan komitmen terhadap kemajuan pendidikan, dan menginspirasi generasi penerus untuk terus belajar dan berkarya demi bangsa Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Semangat Ki Hadjar Dewantara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa harus terus dikobarkan. Kita perlu terus berbenah dan berinovasi untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Mari jadikan Hari Pendidikan Nasional sebagai pengingat bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa. Bersama-sama, kita wujudkan Indonesia Berprestasi melalui pendidikan yang berkualitas dan berkarakter.

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #sejarah #hari #pendidikan #nasional #mengenang #jasa #hadjar #dewantara #dalam #membangun #pendidikan #indonesia #yang #berkualitas

KOMENTAR