BNPB Imbau Penggunaan Masker hingga Waspada Tsunami Akibat Gunung Api Ruang Meletus
Status Gunung Ruang Di Sulawesi Utara Mengalami Penurunan ./ Esdm.go.id
17:16
30 April 2024

BNPB Imbau Penggunaan Masker hingga Waspada Tsunami Akibat Gunung Api Ruang Meletus

- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga hingga pengunjung agar menjauhi wilayah Gunung Api Ruang, Sulawesi Utara, hingga radius 6 km. Hal itu usai Gunung Api Ruang meletus pada Selasa (30/4) dini hari.

"Pada tingkat aktivitas Gunungapi Ruang Level IV 'Awas' maka direkomendasikan kepada masyarakat di sekitar Gunungapi Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari kepada wartawan, Selasa (30/4).   Selain itu, Muhari juga meminta kepada msyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang dan berada dalam radius 6 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km karena potensi tsunami.  

  "Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami akibat material erupsi yang masuk kelaut/runtuhnya tubuh gunungapi ke dalam laut," tuturnya.   Ia juga meminta agar masyarakat selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.   "Masyarakat di sekitar Gunungapi Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunungapi Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitasnya melalui sumber yang dapat dipertanggungjawabkan seperti PVMBG, Badan Geologi, BNPB, BPBD, TNI, Polri dan instansi terkait lainnya," pungkas Muhari.   Sebelumnya, Gunungapi Ruang, Sulawesi Utara kembali meletus pada Selasa (30/4) dini hari. Atas kejadian itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kembali menaikkan status Gunungapi Ruang menjadi level IV atau 'Awas' per hari ini, Selasa (30/4) pukul 01.30 WITA.    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, peningkatan status tersebut dilakukan setelah gunungapi berjenis stratovolcano itu kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.   "Disertai suara gemuruh dan gempa yang dirasakan secara terus menerus," ujarnya kepada wartawan, Senin (30/4).

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #bnpb #imbau #penggunaan #masker #hingga #waspada #tsunami #akibat #gunung #ruang #meletus

KOMENTAR