Siswa-siswi BINUS SCHOOL Simprug Bersihkan Jalanan saat CFD: Langkah Nyata Peduli Lingkungan
Siswa-siswi BINUS SCHOOL Simprug terjun langsung membersihkan jalanan pada saat Car Free Day (CFD), Minggu (24/11). Sumber: Tangkapan layar video Instagram BINUS SCHOOL Simprug 
09:37
29 November 2024

Siswa-siswi BINUS SCHOOL Simprug Bersihkan Jalanan saat CFD: Langkah Nyata Peduli Lingkungan

Masalah sampah di ibu kota masih menjadi salah satu isu yang perlu ditangani bersama. Selain berdampak negatif terhadap lingkungan, tumpukan sampah juga membawa risiko kesehatan bagi masyarakat. 

Menyadari hal ini, siswa-siswi BINUS SCHOOL Simprug, Jakarta Selatan, mengambil langkah nyata untuk terjun langsung dan mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. 

Pada Minggu (24/11), tim Sustainability dari BINUS SCHOOL Simprug yang terdiri dari Carlos, Christeli, Keenan, Raphaella, dan Stefan, mengumpulkan sampah yang berserakan saat Car Free Day (CFD).

Bersama komunitas pengelolaan sampah Clean and Green Jakarta, mereka mengambil sampah yang terdapat di Jalan Imam Bonjol hingga sekitar Plaza Indonesia 

“Kami ingin meningkatkan kesadaran di komunitas kami tentang pentingnya memilah sampah dan langkah-langkah kecil yang bisa kita ambil untuk membantu lingkungan. Hal ini merupakan salah satu alasan kami untuk menjalankan proyek di sekolah yang disebut Sustainability Team,” ujar Raphaella, siswi kelas 6 BINUS SCHOOL Simprug. 

“Tim kami (BINUS SCHOOL Simprug) ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih bersama Clean and Green Jakarta selama Car Free Day. Kami memungut sampah selama beberapa jam,” ujar Raphaella, siswi kelas 6 BINUS SCHOOL Simprug.

Selain mengumpulkan sampah, siswa-siswi BINUS SCHOOL Simprug belajar bahwa sampah bukanlah akhir dari siklus, melainkan dapat diberdayakan menjadi sesuatu yang berguna.

Sampah yang terkumpul akan didaur ulang menjadi barang-barang bermanfaat, seperti kertas daur ulang, kardus, dan paper bag.

Prosesnya dimulai dengan pengumpulan sampah yang selanjutnya dibawa ke gudang untuk dipilah berdasarkan jenisnya, seperti plastik, logam, dan karton. Setelah pemilahan selesai, sampah tersebut dikirimkan ke perusahaan daur ulang untuk diolah kembali menjadi produk baru.

Kegiatan ini bukan hanya tentang membersihkan lingkungan, tetapi juga mendidik siswa-siswi untuk memahami secara langsung permasalahan sampah di sekitar mereka. 

“Sebelumnya kami telah belajar banyak mengenai sampah, termasuk dampak negatifnya terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan ini merupakan komitmen kami untuk memberikan dampak positif ke lingkungan sekitar,” ujar Stefan, siswa kelas 6 BINUS SCHOOL Simprug. 

Stefan menambahkan bahwa pada proses pengumpulan yang berlangsung beberapa jam tersebut, siswa-siswi BINUS SCHOOL Simprug berhasil   mengisi tiga tempat sampah besar dengan sampah kering dan dua tempat sampah dengan sampah basah.

“Kami berharap ke depannya akan lebih banyak tempat sampah terpisah, yang bisa dimulai dari tempat sampah khusus kertas,” ujarnya

Melalui pengalaman langsung ini, para siswa-siswi mendapatkan wawasan tentang pentingnya menjaga lingkungan sekaligus menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli pada kebersihan kota. Langkah kecil ini juga membuktikan bahwa anak muda mampu memberikan kontribusi besar dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. 

Inisiatif ini sejalan dengan visi BINUS sebagai sekolah internasional untuk membina dan memberdayakan masyarakat dengan memberikan dampak positif secara luas. (*)

#BINUS #BINUSSCHOOL #BINUSCHOOLSIMPRUG #SISWABINUS #SEKOLAHINTERNASIONAL #PENDIDIKAN

Editor: Anniza Kemala

Tag:  #siswa #siswi #binus #school #simprug #bersihkan #jalanan #saat #langkah #nyata #peduli #lingkungan

KOMENTAR