DPR Ungkap Alasan Tunda Panggil Irjen Suharyono Terkait Penembakan di Polres Solok Selatan
(Kiri) Irjen Pol Suharyono, Kapolda Sumbar dan (Kanan) AKP Ulil yang tewas ditembak rekan sesama polisi diduga karena bongkar kasus galian C. Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkap alasan pihaknya belum juga memanggil Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono untuk meminta penjelasan soal insiden penembakan di Polres Solok Selatan. 
17:42
28 November 2024

DPR Ungkap Alasan Tunda Panggil Irjen Suharyono Terkait Penembakan di Polres Solok Selatan

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkap alasan pihaknya belum juga memanggil Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono untuk meminta penjelasan soal insiden penembakan di Polres Solok Selatan.

Diketahui, sejatinya Komisi III DPR RI menggelar rapat dengan jajaran Polda Sumatera Barat pada, Kamis (28/11/2024) hari ini.

Namun kata Habiburokhman, rapat Komisi III DPR RI dengan Kapolda Sumbar akan digelar Senin mendatang.

"Senin, senin (rapat dengan Kapolda Sumbar)," kata Habiburokhman saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (28/11/2024).

Waketum DPP Partai Gerindra tersebut, lantas membeberkan alasan kenapa rapat belum juga digelar.

Kata dia, saat ini anggota Komisi III DPR RI masih memiliki kesibukan di daerah pemilihan masing-masing seraya hari libur Pilkada.

"Ini pada liburan Pilkada semua nih (anggota Komisi III). Senin, senin," tandas Habiburokhman.

Sebelumnya, Komisi III DPR RI sejatinya memanggil sejumlah pihak terkait, termasuk Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono, pada Kamis (28/11/2024).

Pemanggilan tersebut untuk membahas insiden penembakan sesama polisi, yang melibatkan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Kompol Anumerta Ulil Ryanto Anshari dan Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar.

"Kami hari Kamis setelah pilkada, kami akan memanggil Kapolda Sumatera Barat, Kapolres Solok Selatan, dan Kadiv Propam Mabes Polri, untuk membahas masalah ini," kata Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11/2024).

Untuk diketahui, korban Kompol Anumerta Ulil Ryanto Anshari ditembak oleh Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar di Mapolres Solok Selatan Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Jumat (22/11/2024) pukul 00.43 WIB.

Habiburokhman menyebut, dalam rapat itu Komisi III DPR RI akan mendalami latar belakang sehingga terjadi penembakan sesama polisi.

"Kami ingin tahu bagaimana pemantauan kelayakan anggota ini menggunakan senjata. Apakah ada mekanisme semacam medical checkup-nya dalam konteks kematangan kejiwaanya untuk memegang senjata yang dilakukan secara rutin setiap tahun atau seperti apa," ujarnya.

Namun sebelum pemanggilan tersebut, kata Habiburokhman, Komisi III DPR RI akan terlebih dahulu mendatangi Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polres Solok Selatan.

Hal ini untuk mengetahui langsung tempat kejadian perkara, di mana pelaku menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanyo Anshari. Sekaligus mendalami motif insiden penembakan tersebut.

"Karena itu kami Komisi III DPR RI hari Senin akan ke Sumatera Barat, nanti beberapa anggota yang akan ke sana. Saya kemungkinan akan memimpin langsung, atau setidaknya nanti ada Pak Rano Alfath yang memimpin ke sana," pungkasnya.

 

 

Editor: Muhammad Zulfikar

Tag:  #ungkap #alasan #tunda #panggil #irjen #suharyono #terkait #penembakan #polres #solok #selatan

KOMENTAR