Korban Meninggal Dunia akibat Bencana Hidrometeorologi di Sumatera Utara jadi 20 Orang, Dua Korban Masih Hilang
Lokasi terdampak longsor di wilayah Kabupaten Karo, Sumatera Utara. (BNPB)
22:32
26 November 2024

Korban Meninggal Dunia akibat Bencana Hidrometeorologi di Sumatera Utara jadi 20 Orang, Dua Korban Masih Hilang

- Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana yang terjadi di Sumatera Utara (Sumut) bertambah menjadi 20 orang.

Informasi tersebut disampaikan secara langsung oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari pada Selasa malam (26/11). 

Berdasarkan data yang diperoleh BNPB, korban meninggal dunia tersebut berasal dari beberapa daerah di Sumatera Utara. Sepuluh korban dari wilayah Kabupaten Karo, empat korban dari Deli Serdang, empat korban dari Padang Lawas, dan dua korban dari Tapanuli Selatan. 

”Sedangkan dua warga di Deli Serdang masih dinyatakan hilang oleh tim pencarian dan pertolongan,” terang Abdul Muhari. 

Hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi di Sumut. Mulai banjir bandang di Tapanuli Selatan dan Deli Serdang hingga longsor di Padang Lawas dan Karo.

Selain menyebabkan korban meninggal dunia dan korban hilang, bencana di Sumut juga membuat sejumlah bangunan rusak. 

”Data sementara total rumah rusak berat berjumlah enam unit. Kerusakan tempat tinggal ini diakibatkan banjir bandang di Deli Serdang dan tanah longsor di Karo. Peristiwa tersebut juga merusak fasilitas publik seperti sekolah dan tempat ibadah,” jelas Abdul Muhari. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di empat kabupaten tersebut sudah melakukan pendataan kerugian akibat bencana yang terjadi.

Sementara BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk waspada serta siap siaga terhadap potensi bahaya susulan.

Prakiraan cuaca pada hari ini menunjukkan perlunya kewaspadaan terhadap hujan lebat disertai petir dan angin kencang ”Di wilayah Deli Serdang, Karo, Langkat, Padang Lawas, Tapanuli Selatan dan Kota Binjai,” bebernya. 

Editor: Bayu Putra

Tag:  #korban #meninggal #dunia #akibat #bencana #hidrometeorologi #sumatera #utara #jadi #orang #korban #masih #hilang

KOMENTAR