Sosok Alwin Jabarti Kiemas Tersangka Judol di Komdigi, Disebut Keponakan Megawati tapi Dibantah PDIP
Kolase foto Alwin Jabarti Kiemas dan Megawati Soekarnoputri - Inilah sosok Alwin Jabarti Kiemas, tersangka kasus  judi online di Komdigi yang disebut-sebut sebagai keponakan Megawati Soekarnoputri. 
11:57
26 November 2024

Sosok Alwin Jabarti Kiemas Tersangka Judol di Komdigi, Disebut Keponakan Megawati tapi Dibantah PDIP

- Alwin Jabarti Kiemas ditetapkan sebagai tersangka kasus  judi online (judol) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Adapun, Alwin disebut-sebut sebagai keponakan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Pasalnya, Alwin disebutkan merupakan anak dari adik suami Megawati, almarhum Taufiq Kiemas, yakni Santayana Kiemas.

Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh PDIP.

Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy mengatakan bahwa Alwin bukan keluarga Megawati atau kader PDIP.

"Yang bersangkutan bukan keluarga dan bukan kader PDI Perjuangan," kata Ronny saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (25/11/2024).

Lantas, siapa Alwin Jabarti Kiemas yang disebut-sebut sebagai keponakan Megawati tersebut?

Alwin diketahui merupakan CEO PT Djelas Tandatangan Bersama (TekenAja!/PT DTB) yang berinduk di Kominfo sejak 2021.

Bahkan, dia juga menjabat di beberapa instansi yang sudah dipercaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dikutip dari TribunBengkulu.com, Alwin dipercaya untuk menduduki Wakil Sekretaris Jenderal di Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH).

Adapun, AFTECH secara resmi ditunjuk oleh OJK sebagai Asosiasi Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) pada 2019 silam.

Perusahaan lain milik Alwin pun kerap kali bekerja sama dengan lembaga pemerintah dalam sektor teknologi.

Alwin yang terseret kasus judol di Komdigi ini juga sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Jelas Karya Wasantara (VeriJelas).

VeriJelas diketahui menjadi mitra langsung Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil) sebagai penyedia Jasa Verifikasi Biometrik.

Lalu, apa peran Alwin dalam kasus judol Komdigi tersebut?

Latar belakang Alwin yang demikian, semakin memperkuat dugaan bahwa dirinya disebut sebagai pelaku pengamanan situs judol karena bergerak di sektor yang sama.

Kini, Alwin telah ditetapkan sebagai tersangka dalam pengembangan kasus judi online yang melibatkan pegawai Komdigi.

Dalam kasus ini, Alwin disebut terlibat dalam penyalahgunaan wewenang pemblokiran situs judol yang melibatkan pegawai Komdigi.

Tersangka Alwin sebelumnya disebut berinisial AJ yang ditangkap dalam penggeledahan di Kantor Satelit Ruko Grand Galaxy City, Bekasi Kota, Jawa Barat.

Alwin merupakan oknum yang berperan memfilter atau memverifikasi website judol agar tidak terblokir.  

Sejauh ini, diketahui sudah ada sebanyak 24 orang yang telah ditangkap dan ditahan.

Lalu, ada empat tersangka lainnya yang masih diburu atau masuk daftar pencarian orang (DPO)

Adapun, rincian dari para tersangka yakni sejumlah pegawai Komdigi berinisial DI, FD, SA, YR, YP, RP, AP, RD, dan RR. 

Kemudian, satu staf ahli Komdigi berinisial AK.

Sisanya adalah warga sipil berinisial A, BN, HE dan J (DPO), B, BS, HF, BK, JH (DPO), F (DPO), C (DPO), A alias M, MN, dan DM, AJ, DI, FD, SA, YR, YP, RP, AP, RD, RR, D, E, dan T.

Bantahan Elite PDIP

Sebelumnya, Ronny telah menegaskan bahwa Alwin tidak memiliki hubungan keluarga dengan Megawati dan bukan merupakan kader PDIP.

Mengenai kabar beredar tentang Alwin yang disebutkan sebagai keponakan Megawati itu, Ronny menilai, hal tersebut hanya upaya untuk mendiskreditkan PDIP saat masa tenang menjelang pencoblosan Pilkada pada 27 November mendatang.

"Saya melihat ini hanyalah upaya untuk mendiskreditkan PDI Perjuangan. Terutama di masa tenang jelang pencoblosan," ujarnya.

Ronny lantas menegaskan, pihaknya akan melaporkan akun media sosial yang mengaitkan Alwin dengan PDIP.

"Kami akan melaporkan akun media sosial yang sengaja menyebarkan kesimpulan tendensius bahwa Alwin ini adalah keponakan dan kader PDI Perjuangan," ucap Ronny.

Hal yang serupa juga disampaikan oleh Ketua DPP PDIP, Deddy Yevri Sitorus.

Dia menyatakan bahwa dikaitkannya Alwin dengan PDIP merupakan bagian dari black campaign (kampanye hitam).

"Itu kan kampanye hitam. Saya enggak pernah dengar (dia kader PDIP). Ya kita enggak ada urusan begitu, urusan-urusan pribadi orang," kata Deddy, saat dihubungi Tribunnews.com, Senin.

Sementara itu, Juru Bicara PDIP, Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim menyampaikan bahwa dirinya tidak mengenal sosok Alwin yang disebutkan sebagai keponakan Megawati tersebut.

“Saya nggak kenal,” ucap Chico kepada wartawan, Senin.

Lalu, saat dikonfirmasi lagi apakah benar Alwin merupakan keponakan Megawati, Chico kembali memberikan jawaban yang sama
 
“Saya nggak kenal,” ucapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBengkulu.com dengan judul Siapa Alwin Jabarti Kiemas? Ponakan Megawati Tersangka Kasus Judi Online, Miliki Jabatan Mentereng 

(Tribunnews.com/Rifqah/Reynas Abdila/Fersianus Waku) (TribunBengkulu.com/Rita Lismini)

Editor: Sri Juliati

Tag:  #sosok #alwin #jabarti #kiemas #tersangka #judol #komdigi #disebut #keponakan #megawati #tapi #dibantah #pdip

KOMENTAR