



Cerita Surti, Warga Jaksel Korban Judi Online: Kaget Didatangi Debt Collector Tagih Utang Suami
Ini adalah cerita seorang wanita berinisial ZAN alias Surti (29), warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Keluarganya berantakan dan ekonomi keluarganya hancur karena perilaku judi online.
Suami Surti berinisial ARS (30) kecanduan judi online sejak 2019 sampai sekarang. Namun dia baru mengetahui pasangannya kecanduan judi online di 2021.
Surti mengetahui jika ARS pecandu judi online itu saat sejumlah orang mendatangi rumahnya kala itu.
Bukan untuk menjalin silaturahmi, orang-orang berbadan tegap itu disebut Surti datang untuk menagih utang suaminya sebesar Rp8 juta.
Ternyata, sang suami ini meminjam uang dari salah satu aplikasi pinjaman online (pinjol).
Ketika para penagih utang datang, kebetulan ARS tak ada di rumah sehingga dia harus membayar utang suaminya itu dengan uang tabungannya.
ARS sehari-harinya bekerja sebagai sopir bus untuk travel dan bisa beberapa hari lamanya tidak pulang karena tuntutan pekerjaan.
Ketika pulang ke rumah, perasaan kesal atas perilaku suaminya itu pun dia luapkan. Ibu anak satu ini marah hingga terjadi keributan yang cukup besar dengan ARS.
Meski begitu, ARS pun masih belum mau mengaku jika meminjam uang untuk bermain judi online. Sampai akhirnya, Surti mengetahui sendiri jika apa yang dimainkan oleh suaminya itu merupakan aplikasi judi online.
"Awalnya dia main kayak main gim gitu, terus akhirnya saya tahu kan beredar orang-orang yang main gim yang sama, terus ternyata itu emang judi online."
"Ya udah, gue tanyain itu mainan apa? itu pas udah baikan lagi, terus dia bilang main slot gitu," ungkap Surti.
ARS mengaku kerap melakukan taruhan dengan deposit beragam dengan nominal mulai dari Rp200 ribu.
ARS mengaku tidak pernah mendapat keuntungan dari bermain judi online. Hal ini karena uang yang ia dapat kembali dipertaruhkan hingga akhirnya uangnya habis.
Surti tidak mengetahui secara pasti sudah berapa jumlah uang yang seharusnya untuk kehidupan keluarga yang ARS habiskan. Dia memperkitakan sudah puluhan juta rupiah uang suaminya melayang karena judi online.
Surti sudah berkali-kali mengingatkan suaminya itu agar berhenti bermain judi online. Namun, faktor lingkungan kerja lebih kuat membelenggunya dibanding ucapan sang istri.
"Sering banget (dikasih tahu), orang sampai ayah saya juga bilangin, sampai sekarang cuma ya gitu, seperti kecanduan," tuturnya.
Surti kini berada di persimpangan antara keinginan menggugat cerai suami dengan risiko anak jadi korban atau bertahan tapi sakit hati.
Sementara ini dia memilih bertahan demi anak meski keluarganya kini tidak punya tabungan. (tribun network/abd/dod)
Tag: #cerita #surti #warga #jaksel #korban #judi #online #kaget #didatangi #debt #collector #tagih #utang #suami