Indonesia Kirim Obat untuk Kanker, Hipertensi hingga Alat Cuci Darah untuk Palestina dan Sudan
Adapun bantuan berupa obat-obatan, peralatan kesehatan, serta bantuan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan resmi Pemerintah Mesir dan Sudan.
Pemerintah Indonesia mengirim bantuan kemanusiaan untuk warga sipil yang terdampak konflik Gaza di Mesir, dan Sudan.
Bantuan dilepas oleh Presiden Joko Widodo melalui Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (3/4) pagi.
Bantuan kemanusiaan ini akan dikirim langsung ke Mesir dan Sudan.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Sumarjaya mengatakan, bantuan kemanusiaan yang dikirimkan ini berasal dari Dana Siap Pakai (DSP) BNPB, sementara pengadaannya dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Pusat Krisis Kesehatan.
Sumarjaya menjelaskan, total bantuan yang disalurkan mencapai 28 ton, dengan rincian 12 ton bantuan untuk Sudan dan 16 ton untuk Mesir. Bantuan tersebut akan dikirim menggunakan 2 pesawat Garuda Indonesia.
Adapun, komponen bantuan disesuaikan dengan kebutuhan yang diminta oleh Pemerintah Mesir dan Sudan. Sementara untuk item dan volumenya disesuaikan dengan stok yang ada di Indonesia.
Sumarjaya membeberkan, bantuan untuk Sudan terdiri atas obat emergency, barang medis habis pakai, alat kesehatan (alkes) cuci darah, obat untuk kanker dan obat untuk penyakit kronis seperti kolera dan hipertensi.
Sementara untuk Mesir, ada 2 jenis bantuan kemanusiaan yang dikirimkan. Pertama, berupa medical general and medicine seperti sharing pump dan obat untuk anestesi. Kedua, bantuan untuk ambulance supply seperti nasal kanul, oksigen masker, set infus dan alat tes gula darah.
“Totalnya, jadi 26 item untuk di Mesir. Kalau Sudan, ada 238 item dari 400 item yang kita terima dan verifikasi. Alhamdulillah semua itu bisa dikirimkan hari ini,” kata Sumarjaya.
Tag: #indonesia #kirim #obat #untuk #kanker #hipertensi #hingga #alat #cuci #darah #untuk #palestina #sudan