MUI Sepakat Tertibkan Warga yang Membangunkan Sahur pakai Cara Anarkis yang Bisa Menimbulkan Pertikaian
Ilustrasi Sahur Bersama Keluarga. (Sumber: Freepik)
08:32
28 Maret 2024

MUI Sepakat Tertibkan Warga yang Membangunkan Sahur pakai Cara Anarkis yang Bisa Menimbulkan Pertikaian

Wakil Ketua Wantim MUI Zainut Tauhid Sa'adi mendukung penertibatan kegiatan membangunkan sahur dengan cara tidak semestinya. Sebab, belakangan beredar video kegiatan sahur malah menimbulkan pertikaian.   "Menurut saya membangun sahur dengan cara seperti itu sudah tidak tepat lagi, dan sudah saatnya ditertibkan," kata Zainut kepada wartawan, Kamis (28/3).   Zainut menjelaskan, sekarang hampir setiap orang sudah memiliki alat pengingat waktu atau alarm, baik itu dari jam atau handphone. Sehingga dengan teknologi ini seharusnya sudah cukup.  

  "Zaman dulu mungkin cara seperti itu tepat, disaat belum ada alat yang canggih untuk membangunkan orang, tapi untuk zaman sekarang sebaiknya cara-cara seperti itu sudah harus ditinggalkan," imbuhnya.   Secara garis besar membangunkan orang sahur adalah kegiatan baik. Namun, harus tetap dijalankan dengan cara yang baik pula.   "Kita hidup di tengah masyarakat yang majemuk, baik suku, adat, budaya dan agama. Untuk itu kita harus mengembangkan sikap toleransi, tepo seliro, arif dan bijaksana dalam hidup bersama. Kita harus berlaku adil kepada orang lain. Tidak semua orang memiliki kewajiban berpuasa," jelas Zainut.  

  Mantan Wamenag ini menuturkan, tidak semua orang wajib puasa. Contohnya, orang yang tidak memeluk agama Islam, orang sakit, hingga bayi. Adapula kategori warga yang membutuhkan istirahat setelah lelah bekerja.    Dengan membangunkan sahur dengan cara yang tidak tertib, maka bisa mengganggu warga. "Tidak boleh atas nama tradisi tapi dalam praktiknya dapat menimbulkan perselisihan di masyarakat bahkan mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat. Agama melarang setiap hal yang dapat menimbulkan mudharat, menderitakan dan merugikan orang lain," pungkas Zainut.   Sebelumnya, beredar video keributan antara sekelompok pemuda dan warga di Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat. Kedua pihak bahkan sempat ricuh hampir terjadi baku hantam.  

  Berdasarkan informasi yang beredar, peristiwa ini ditengarai oleh warga yang tidak terima dengan cara sekelompok pemuda itu membangunkan sahur. Meski begitu tidak jelas digambarkan cara yang digunakan untuk membangunkan sahur ini.   Hanya saja dalam video terdengar jika warga tak menerima. Mereka menganggap cara pemuda ini membangunkan sahur mengganggu warga. Terutama warga yang tengah sakit, dan memiliki balita.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #sepakat #tertibkan #warga #yang #membangunkan #sahur #pakai #cara #anarkis #yang #bisa #menimbulkan #pertikaian

KOMENTAR