One Way dan Contra Flow Diberlakukan saat Mudik Lebaran, Menko PMK: Ganjil Genap Tak Efektif
Petugas kepolisian mengatur pemberlakuan contra flow di ruas jalan Tol Semarang Bawen, Jawa Tengah, Jum'at (31/5/2019). Untuk mengurai kepadatan kendaraan pemudik pihak Jasa Marga bekerjasama dengan Dirlantas Jawa Tengah memberlakukan sistem contra flow dari km 426 sampai km 433 ruas Tol Semarang Bawen. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 
21:55
18 Maret 2024

One Way dan Contra Flow Diberlakukan saat Mudik Lebaran, Menko PMK: Ganjil Genap Tak Efektif

- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah (one way) dan lawan arah (contra flow) bakal diterapkan pada arus mudik Lebaran 2024.

Muhadjir mengatakan kemungkinan memberlakukan sistem ganjil-genap tidak akan diterapkan pada arus mudik Lebaran.

Pasalnya, menurut Muhadjir, penerapan ganjil genap tidak efektif untuk dilaksanakan.

"Mungkin ganjil-genap enggak diberlakukan ya, yang kita berlakukan biasanya one way dan contraflow saja. Kemarin ganjil genap enggak efektif," kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Penerapan rekayasa lalu lintas, kata Muhadjir, akan diberlakukan dengan memperhatikan situasi lalu lintas.

Muhadjir mengungkapkan rekayasa lalu lintas kemungkinkan sudah diterapkan mulai 5 April 2024 yang diprediksi akan menjadi awal dari puncak arus mudik.

Pemerintah akan mengoperasikan enam ruas tol secara fungsional pada masa mudik Lebaran tahun ini.

Tiga ruas tol di antaranya di Pulau Jawa, yakni Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Cikeas-Cibitung, Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Ruas Kutanegara-Sadang, dan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Ruas Colomandu-Klaten.

Sementara itu, tiga ruas lainnya ada di Sumatera, yaitu Tol Bangkinang-Koto Kampar, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura dan Seksi 3-4 Tebing Tinggi-Sinaksak, serta Tol Indrapura-Kisaran Seksi 2 Lima Puluh-Kisaran 32,15 kilometer.

"Semuanya akan diharapkan sudah bisa dilalui secara fungsional. Hanya mohon diwaspadai tentu saja adanya kerawanan-kerawanan terutama cuaca," ujar Muhadjir.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah memprediksi jumlah pemudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2024 ini mencapai 193,6 juta orang.

Jumlah ini jauh lebih besar dari tahun 2023, yaitu 123,8 juta orang. Sementara puncak mudik diperkirakan terjadi tanggal 5-7 April 2024 dan arus balik tanggal 14-15 April 2024.

Editor: Acos Abdul Qodir

Tag:  #contra #flow #diberlakukan #saat #mudik #lebaran #menko #ganjil #genap #efektif

KOMENTAR