32
Ilustrasi penyebab mood suka berubah. Freepik
09:48
6 November 2024
8 Perilaku yang Menunjukkan Orang yang Moody-an dan Tempramental Seiring Bertambahnya Usia
Bertambahnya usia terkadang dapat membawa perubahan pada perilaku kita, dan bukan hal yang aneh bagi orang untuk menjadi lebih pemarah dan temperamental.
Yang menarik adalah, kenyataan bahwa kebanyakan orang bahkan tidak menyadari saat mereka mulai menunjukkan perubahan ini.Mengungkap misteri di balik perubahan perilaku ini sangatlah penting. Dan yang mengejutkan, ada tanda-tanda umum yang mengisyaratkan perubahan bertahap ini.
Dalam artikel yang dikutip dari geediting.com, Rabu (6/11) ini, kita akan menyelidiki perilaku-perilaku halus yang kerap ditunjukkan oleh mereka yang menjadi lebih pemarah dan temperamental seiring bertambahnya usia, tanpa menyadarinya.
1. Meningkatnya sifat mudah tersinggung
Seiring bertambahnya usia, ambang kesabaran kita terkadang menurun. Hal ini sering kali mengakibatkan meningkatnya rasa jengkel.
Bukan hal yang aneh saat kita mendapati orang tua membentak karena ketidaknyamanan kecil atau menjadi frustrasi tentang hal-hal yang dapat mereka abaikan dengan mudah di masa mudanya.
Aspek menariknya adalah, perubahan temperamental ini biasanya begitu halus dan bertahap, kebanyakan orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka menjadi lebih mudah tersinggung.
Mereka mungkin menyalahkan faktor eksternal, seperti gangguan rutinitas atau lingkungan yang bising.
Namun, inti permasalahan sebenarnya sering kali terletak pada perubahan halus dalam toleransi dan kesabaran yang muncul seiring bertambahnya usia.
Mengenali perilaku ini adalah langkah pertama untuk memahami dan mengelola perubahan suasana hati dan temperamental ini.
Namun ingatlah, selalu penting untuk mendekati masalah seperti itu dengan empati dan pengertian.
2. Serangan nostalgia yang tak terduga
Kenangan masa lalu tidak selalu buruk. Kenangan masa lalu dapat membangkitkan kenangan indah dan mengingatkan kita akan asal usul kita.
Namun, jika kenangan masa lalu sering muncul, mungkin itu pertanda perubahan yang lebih temperamental.
Sering kali, orang tidak menyadari bahwa mereka menjadi lebih bernostalgia dan lebih banyak memikirkan masa lalu daripada biasanya. Ini adalah perubahan halus yang terjadi pada kita secara perlahan.
Namun, menyadari perilaku ini dapat membantu mengelola dampaknya terhadap suasana hati dan kesejahteraan kita secara keseluruhan.
3. Meningkatnya kepekaan terhadap perubahan
Perubahan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan. Namun, seiring bertambahnya usia, kemampuan kita untuk beradaptasi dengan perubahan ini terkadang dapat berkurang.
Meningkatnya kepekaan terhadap perubahan ini sering kali mengakibatkan perubahan suasana hati dan watak yang lebih temperamental. Hal ini bisa sesederhana perubahan rutinitas, atau serumit pindah ke kota baru.
Menurut sebuah penelitian, kemampuan kita untuk menyesuaikan diri dengan perubahan menurun seiring bertambahnya usia.
Penurunan kemampuan beradaptasi ini sering kali dapat menyebabkan stres dan ketidaknyamanan, yang bermanifestasi sebagai suasana hati yang buruk atau mudah tersinggung.
Bagian yang menarik adalah bahwa kebanyakan orang yang mengalami peningkatan kepekaan ini tidak menyadarinya.
Mereka mungkin mengaitkan reaksi mereka dengan stres akibat perubahan itu sendiri, tanpa menyadari perubahan mendasar dalam kemampuan beradaptasi mereka.
Mengenali perilaku ini dapat menjadi langkah kunci dalam mengelola perubahan suasana hati secara efektif.
4. Reaktif secara emosional
Seiring bertambahnya usia, sebagian orang cenderung menjadi lebih reaktif secara emosional. Ini berarti respons emosional mereka terhadap peristiwa, situasi, atau orang di sekitar mereka menjadi lebih intens.
Seseorang yang biasanya tenang dan kalem mungkin tiba-tiba mendapati dirinya bereaksi keras terhadap situasi yang sebelumnya dapat mereka tangani dengan mudah.
Hal ini dapat berkisar dari meneteskan air mata saat menonton adegan film yang menyentuh hingga merasa marah dengan komentar santai dari seorang teman.
Bagian yang menarik adalah bahwa orang-orang ini sering tidak menyadari perubahan dalam reaksi emosional mereka.
Mereka mungkin menganggap reaksi mereka sebagai hal yang normal, tidak menyadari perubahan dalam lanskap emosional mereka.
Menyadari peningkatan reaktivitas emosional ini dapat membantu individu mengelola respons mereka dengan lebih baik dan mengarahkan hubungan mereka secara lebih efektif.
5. Merasa tidak dipahami
Pernahkah Anda merasa tidak ada seorang pun yang benar-benar memahami Anda? Seiring bertambahnya usia, perasaan ini bisa menjadi lebih terasa.
Banyak orang mulai merasa bahwa pikiran, emosi, dan pengalaman mereka disalahpahami atau tidak dianggap cukup serius oleh orang-orang di sekitar mereka.
Hal ini dapat menyebabkan perasaan frustrasi dan terisolasi, yang mengakibatkan suasana hati yang buruk atau watak yang lebih temperamental.
Bagian yang paling menyayat hati adalah, orang-orang ini sering tidak menyadari bahwa mereka memendam perasaan tersebut.
Mereka mungkin merasakan ketidakpuasan secara umum, tetapi gagal mengidentifikasi sumber perasaan tidak dipahami ini.
Menyadari perilaku ini penting. Hal ini memungkinkan kita untuk menjangkau orang lain, mengomunikasikan perasaan kita dengan lebih efektif, dan menjembatani kesenjangan yang mungkin kita rasakan semakin besar antara kita dan orang-orang di sekitar kita.
6. Kecenderungan bersikap pesimis
Seiring bertambahnya usia, Anda mungkin akan menyadari kecenderungan untuk condong ke arah pesimismem
Bukan berarti Anda kehilangan optimisme sepenuhnya, tetapi Anda mungkin mulai melihat berbagai skenario dengan sedikit lebih skeptis dan hati-hati.
Perubahan dari optimisme ke pesimisme ini bukan hal yang aneh seiring bertambahnya usia. Dan bagian yang sulit adalah, kebanyakan dari kita bahkan tidak menyadari bahwa kita melakukannya.
Penting untuk mengakui kecenderungan ini, bukan sebagai sifat negatif, tetapi sebagai tanda potensial perubahan perspektif kita seiring bertambahnya usia. Mengenalinya dapat membantu kita mencapai keseimbangan antara skeptisisme yang sehat dan pesimisme yang tidak perlu.
7. Kurang terbuka terhadap pengalaman baru
Salah satu perubahan halus yang sering menyertai penuaan adalah berkurangnya keterbukaan terhadap pengalaman baru.
Seiring bertambahnya usia, kita mungkin mendapati diri kita terpaku pada rutinitas dan lingkungan yang sudah dikenal, dan kurang bersemangat mencoba hal-hal baru.
Hal ini dapat berupa keraguan untuk mencicipi masakan baru hingga penolakan terhadap penggunaan teknologi modern.
Keterbukaan yang berkurang ini bukan hanya tentang zona nyaman. Ini juga tentang perubahan lanskap emosional kita dan bagaimana kita memandang hal baru dan perubahan.
Bagian yang menarik adalah, kebanyakan orang yang mengalami perubahan ini tidak menyadarinya.
Mereka melihat tindakan mereka sebagai preferensi, tanpa menyadari bahwa itu adalah perubahan dalam pendekatan mereka secara keseluruhan terhadap pengalaman baru.
Mengidentifikasi perilaku ini dapat mengarah pada kehidupan yang lebih memuaskan dengan mendorong kita untuk keluar dari zona nyaman dan merangkul hal-hal baru, bahkan seiring bertambahnya usia.
8. Meningkatnya kebutuhan untuk kontrol
Seiring bertambahnya usia, kebutuhan untuk mengendalikan diri sering kali muncul. Kita mendambakan keteraturan dan keteraturan dalam rutinitas dan lingkungan kita.
Kebutuhan untuk mengendalikan diri ini terkadang dapat membuat kita lebih murung dan temperamental ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana.
Hal terpenting yang harus dipahami adalah bahwa ini bukan tentang menjadi keras kepala atau kaku.
Ini tentang perubahan kebutuhan emosional kita dan kenyamanan yang diberikan oleh kendali dan kepastian seiring bertambahnya usia.
Kebanyakan orang yang mengalami perubahan ini sering tidak menyadarinya. Mereka mungkin melihat tindakan mereka sebagai sesuatu yang terorganisasi atau teliti, tanpa menyadari kebutuhan mendasar untuk mengendalikan sesuatu.
Mengakui perilaku ini bukan hanya tentang mengelola perubahan suasana hati kita.
Ini tentang memahami kebutuhan emosional kita yang terus berkembang dan menemukan cara yang sehat untuk memenuhinya seiring bertambahnya usia.
Editor: Bintang Pradewo
Tag: #perilaku #yang #menunjukkan #orang #yang #moody #tempramental #seiring #bertambahnya #usia