



Profil Thomas Lembong yang Jadi Tersangka Kasus Impor Gula: Dulu Penulis Pidato Jokowi Hingga Disinggung Gibran di Debat Pilpres Saat Dukung Anies
- Kejagung resmi menetapkan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) di era Presiden Joko Widodo, Thomas Trikasih Lembong menjadi tersangka kasus dugaan impor gula di Kementerian Perdagangan periode 2015-2016. Selain dia, penyidik juga menetapkan tersangka kepada Direktur Pengembangan bisnis pada PT PPI 2015-2016 berinisial CS.
"Selasa 29 oktober 2024 penyidik Jampiduss menetapkan status saksi terhadap 2 orang menjadi tersangka karena telah memenuhi alat bukti yang bersangkutan melakukan korupsi," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (29/10). Thomas diduga memberikan izin impor gula kristal mentah ke gula kristal putih. Dia diduga melampaui kewenangannya sebagai Mendag pada saat itu. Lantas, siapakah sosok yang sudah dikenal erat dekat dengan mantan Capres nomor urut 1 di Pilpres 2024, Anies Baswedan ini? Berikut profilnya. Thomas Trikasih Lembong yang lahir pada 4 Maret 1971 dikenal sebagai seorang politikus, bankir, dan ekonom Indonesia. Sejak 27 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019, ia menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Ia sebelumnya juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia dari 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016 yang membuatnya terseret kasus ini. Sebelum merapat ke barisan Anies, Tom Lembong dulunya adalah orang dekat Jokowi. Ia sudah bersama Jokowi sejak tahun 2013 sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato Jokowi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Peran ini berlanjut hingga masa jabatan pertama Jokowi sebagai Presiden Indonesia. Jika ada yang pernah mendengar pidato Jokowi soal “Game of Thrones” pada pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada tahun 2018, penulis naskahnya ternyata adalah Tom Lembong. Sedangkan di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Tom pernah dipercayai sebagai Ketua Dewan PT Jaya Ancol pada 2021. Hingga akhirnya terbaru, Tom Lembong juga menjadi Co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024. Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, pria yang akrab dengan suara khas ini juga terlibat aktif dalam perumusan rencana Anies membuat partai dan ormas baru. Secara pendidikan, Tom menempuh kuliah dalam bidang arsitektur dan perancangan kota di Universitas Harvard, Amerika Serikat, dan lulus pada tahun 1994. Usai menyelesaikan pendidikannya, Tom memulai kariernya pada tahun 1995 dengan bekerja di Divisi Ekuitas Morgan Stanley (Singapura). Tom kemudian bekerja sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia dari tahun 1999-2000. Disinggung Gibran dalam debat Pilpres 2024 Nama Tom Lembong pernah disinggung Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dalam debat Pilpres 2024 lalu saat menjawab pertanyaan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang saat itu merupakan Cawapres nomor urut 1. Mulanya, Cak Imin mengatakan bahwa pernyataan Gibran tak menjawab pertanyaannya soal pemerataan pembangunan di Indonesia. Menanggapi ulang hal itu, Gibran tak terima. "Pemerataan pembangunan yang tidak lagi jawasentris, tapi Indonesia sentris, pembangunan IKN sebagai simbol transformasi pembangunan Indonesia, Papua dan lain-lain. Itu kan tadi sudah saya jawab," sanggah Gibran. "Intinya pembangunan tidak boleh lagi jawa sentris, harus lebih memperhatikan masyarakat terutama yang ada di luar jawa biar bisa merasakan akses konektivitas yang lebih baik lagi," sambungnya. Selain itu, Gibran mengatakan bahwa dirinya juga sudah menyampaikan solusi peningkatan peluang kerja hingga menumbuhkan titik ekonomi baru sebagai solusi. "Itu kan sudah saya jawab tadi, Gus," kata Gibran sambil menunjuk ke arah Cak Imin. "Mungkin tadi gus Muhaimin juga tidak paham dengan pertanyaan yang diberikan ke saya. Mungkin itu kan dapat contekan dari pak Tom Lembong mungkin dia," sambung Gibran yang membuat Cak Imin masih geleng-geleng tanpa bisa berbuat apa-apa karena aturan.Tag: #profil #thomas #lembong #yang #jadi #tersangka #kasus #impor #gula #dulu #penulis #pidato #jokowi #hingga #disinggung #gibran #debat #pilpres #saat #dukung #anies