



5 Daftar Fenomena Langit Maret 2024: Bulan Baru, Ekuinoks Maret dan Gerhana Bulan Penumbra
Pada bulan Maret 2024 ini, terdapat beberapa fenomena langit atau peristiwa astronomi yang akan menghiasi langit dunia.
Sejumlah fenomena langit yang akan ada di bulan Maret 2024 ini di antaranya bisa diamati dari Bumi.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), telah memperkirakan sejumlah fenomena langit yang akan terjadi sepanjang bulan Maret 2024.
BRIN mencatat akan ada lima fenomena langit bulan Maret 2024.
Daftar Fenomena Langit Maret 2024
Simak daftar fenomena langit bulan Maret 2024 mengutip dari laman resmi BRIN.
1. Bulan Baru (10 Maret 2024)
Fenomena Bulan baru akan terjadi pada 10 Maret malam.
Namun, Bulan tidak akan tampak di langit melainkan hanya tersembunyi dari pandangan kita sepanjang malam.
Menurut perkiraan BRIN, Bulan Baru terjadi pada 10 Maret mendatang sekitar pukul 14.05 WIB.
Bulan akan berada pada posisi terdekatnya dari Bumi dengan jarak 356.894 km dan 1 jam 55 menit, kemudian Bulan berada pada fase Bulan baru.
2. Ekuinoks Maret (20 Maret 2024)
Fenomena Ekuinoks Maret di mana Matahari akan bersinar tepat di garis khatulistiwa dan jumlah siang dan malam hampir sama di seluruh dunia.
Ekuinoks merupakan fenomena astronomis ketika lintasan semu harian Matahari berada tepat di garis khatulistiwa atau ekuator Bumi.
Fenomena itu terjadi dua kali dalam setahun yakni 21 Maret dan 23 September.
Efeknya adalah fenomena hari tanpa bayangan karena Matahari tegak lurus tepat di atas kepala di tengah hari.
Sejumlah peneliti BRIN memperkirakan, Pontianak, Kalbar, yang dilalui garis khatulistiwa, berdasarkan jadwal Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bakal mengalami ekuinoks pada 20 Maret pukul 11.50.03 WIB.
Sementara, wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami kulminasi sebelum ekuinoks.
Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, yang masuk daerah IKN, bakal mengalami kulminasi pada 17 Maret pukul 12.21.20 WITA.
3. Elongasi Timur Maksimum Merkurius (24 Maret 2024)
Elongasi Timur Maksimum Merkurius adalah jarak sudut antara pusat piringan bulan dan pusat piringan matahari untuk pengamat di permukaan bumi.
Sudut elongasi maksimum (timur atau barat) untuk Merkurius berkisar di antara 18° dan 28°, sedangkan untuk Venus di antara 45° dan 47°.
Spesifiknya, pada saat terjadi elongasi timur maksimum, merkurius dan venus terlihat sebagai objek malam yang terbenam di barat setelah matahari.
Fenomena ini akan terjadi pada 24 Maret 2024.
4. Bulan Purnama (25 Maret 2024)
Bulan purnama adalah salah satu dari delapan fase bulan yang menampakkan seluruh permukaan bulan.
Terjadinya bulan purnama di bulan Maret 2024 tersebut juga terjadi pada 25 Maret 2024.
Fenomena langit fase bulan purnama ini juga disebut full moon.
5. Gerhana Bulan Penumbra (24-25 Maret 2024)
Pada bulan Maret 2024 ini diperkirakan akan terjadi Gerhana Bulan Penumbra.

Munculnya fenomena ini terjadi pada 25 Maret 2024 M atau bertepatan dengan 15 Ramadhan 1445 H.
Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika cahaya matahari terhalang bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.
Gerhana bulan ini terjadi saat posisi bulan, matahari, bumi sejajar sehingga bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi.
Akibatnya, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.
Meski seluruh wilayah Indonesia tak bisa menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra, masyarakat bisa menikmati pemandangan indah bulan purnama.
(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)
Tag: #daftar #fenomena #langit #maret #2024 #bulan #baru #ekuinoks #maret #gerhana #bulan #penumbra