Catat Sejarah, TNI AL Labuhkan Kapal Perang di Solomon Islands
KRI dr. Wahidin Sudirohusodo berlabuh di Solomon Islands pada Jumat (25/10) waktu setempat. (TNI AL)
09:56
26 Oktober 2024

Catat Sejarah, TNI AL Labuhkan Kapal Perang di Solomon Islands

–Untuk pertama kali dalam sejarah Angkatan Laut Indonesia, mereka melabuhkan kapal perang di Solomon Islands pada Jumat (25/10). Adalah Satuan Tugas (Satgas) Port Visit 2024 KRI dr. Wahidin Sudirohusodo yang melakukan hal itu. Mereka tiba di Solomon Island setelah berlayar lebih kurang 1.909 mil dengan waktu tempuh delapan hari dari Sorong, Papua Barat Daya.

Berdasar keterangan resmi yang diterima JawaPos.com pada Sabtu (26/10), satgas itu sandar di Dermaga Honiara, Solomon Islands. Mereka disambut Athan Indonesia untuk Papua New Guinea dan Solomon Island Kolonel Infantri Piter Dwi Ardianto. Atas kedatangan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo, Kolonel Piter menyampaikan selamat.

”Kami sangat Bangga karena sepanjang sejarahnya baru pertama kali TNI AL melalui unsur KRI Koarmada III sandar di negara Pasifik Selatan khususnya di Negara Solomon Islands,” ungkap Piter Dwi Ardianto.

Kolonel Piter menyampaikan, seluruh personel TNI AL yang tergabung dalam satgas itu bisa memanfaatkan waktu yang mereka miliki untuk berkunjung ke beberapa tempat bersejarah di Solomon Islands. ”Seperti Vilu Military Museum yang merupakan museum perang dunia yang merupakan salah satu tempat sejarah terbesar yang ada di Pasifik Selatan,” ujar Piter Dwi Ardianto.

Sementara itu Komandan Satgas Port Visit 2024 Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo menjelaskan, kedatangan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo ke Solomon Islands merupakan hal yang luar biasa. Apalagi, mereka juga akan melaksanakan program kemanusiaan di Negara Pasifik Selatan sebagaimana telah diperintahkan oleh Mabes TNI AL dan Kementerian Pertahanan.

”Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, karena kita sebagai misi pertama semoga dapat memberikan gambaran yang baik sehingga program ini berjalan berkelanjutan yang dapat memberikan dampak positif bagi kedua negara,” kata Piter Dwi Ardianto.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #catat #sejarah #labuhkan #kapal #perang #solomon #islands

KOMENTAR