Pernah Rasakan Momen ketika Dipecat Jokowi, Anies Baswedan masih Optimistis dengan Hasil Penghitungan Suara
Anies Baswedan Fery Farhati Kenakan Baju Couple AMIN Rancangan Dian Pelangi (Instagram)
17:08
19 Februari 2024

Pernah Rasakan Momen ketika Dipecat Jokowi, Anies Baswedan masih Optimistis dengan Hasil Penghitungan Suara

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan enggan menyerah dengan hasil real count yang masih berjalan hingga saat ini. Meski beberapa pendukungnya mulai gelisah dengan kemungkinan kalah unggul dari suara Prabowo-Gibran, Anies Baswedan tak gentar karena pernah mengalami kondisi yang tak jauh beda.

Hal itu ia lontarkan dalam pertemuan terbatas tim pemenangnya beberapa hari lalu. Ia bahkan meyakini bakal ada hal lebih besar ke depan yang akan ia temui.

"Pertemuan ini bukan pembubaran panitia, Kita tak ada tanda-tanda kalah," ujar Anies dikutip Senin (19/2/2024).

Anies Baswedan sendiri mendapat semangat dan diminta untuk tegar di situasi penghitungan suara yang masih terus berjalan. Bukan tanpa alasan, perolehan suara Anies-Muhaimin memang cukup jauh untuk mengungguli Prabowo Gibran.

Dalam beberapa pernyataannya, Anies bahkan pernah mendapat semangat seperti saat ini. Ia mengenang ketika akan di-reshufle dari Kabinet Indonesia Maju yang saat itu dipimpin Jokowi.

"Saat ini perasaan saya persis seperti saat reshufle. Orang-orang pada kasih semangat," kata Anies.

Anies merasakan ada hal lebih besar yang perlu ia lakukan untuk ke depannya jika memang ekspektasinya di Pilpres 2024 ini tak sesuai.

"Saya malah merasa akan ada hal yang lebih besar yang perlu saya lakukan," ujar Anies.

Pernyataan Anies sendiri menggambarkan keyakinan bahwa dirinya masih memiliki harapan. Meski kecil, optimistis ini yang membuat mantan Gubernur DKI Jakarta tenang dengan Pilpres 2024 ini.

Seperti diketahui, paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua perolehan suara pada Pemilu 2024. Anies-Muhaimin meraih 23 juta suara atau 24,32 persen.

Jumlah tersebut tampak cukup mustahil untuk menyalip perolehan suara milik paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran yang memperoleh 55,6 juta suara atau 58,46 persen.

Sementara di urutan ketiga Ganjar-Mahfud meraih 16,4 juta suara atau sekitar 17,22 persen.

Hingga pukul 15.00 WIB, Senin (19/2/2024), sudah ada 585.681 TPS dari total 823.236 TPS (atau 71,14 persen) yang melaporkan hasil hitung manualnya ke websit KPU RI.

Editor: Muhammad Ilham Baktora

Tag:  #pernah #rasakan #momen #ketika #dipecat #jokowi #anies #baswedan #masih #optimistis #dengan #hasil #penghitungan #suara

KOMENTAR