Soal Kandidat Calon Menteri PU dan PR, Pengamat Usul Jangan Diisi Kalangan Parpol dan Pengusaha
Nirwono Joga
19:08
16 Oktober 2024

Soal Kandidat Calon Menteri PU dan PR, Pengamat Usul Jangan Diisi Kalangan Parpol dan Pengusaha

Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga mengusulkan bahwa calon Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Menteri Perumahan Rakyat (PR) jangan diisi oleh kalangan Partai Politik (Parpol) dan pengusaha.   Menurutnya, jabatan di dua kementerian itu lebih baik diisi oleh kalangan internal. Pasalnya, kata Nirwono, merekalah yang dinilai sudah memahami kerja di kementerian tersebut.   "Kementerian tersebut harus dipimpin dari kalangan internal yang sudah paham betul budaya kerja di PU dan PR," kata Nirwono kepada JawaPos.com, Rabu (16/10).  

  Lebih lanjut, dia mewanti-wanti agar kedua jabatan itu tidak diisi oleh kalangan parpol hingga pengusaha. Adapun salah satu alasannya agar mereka tidak kaget dengan budaya kerja yang ada.   Seperti halnya, kata dia, pernah terjadi kegagalan di era Presiden Abdrrachman Wahid atau Gusdur periode masa pemerintahan 29 Oktober 1998-23 Juli 2001.   "Jangn diisi di kalangan luar, baik parpol, pengusaha maupun pihak luar lainnya yan jelas tidak memahami budaya kerjanya dan pasti kesulitan/gagal seperti di era Gus Dur dulu," lanjutnya.  

  Untuk diketahui, sejak era Presiden Soeharto hingga Presiden BJ Habibie, didalam pemerintahan terdapat Kementerian Negara Perumahan dan Permukiman.   Namun kemudia, di era Gusdur kemudian kementerian itu ditiadakan karena digabung dengan Kementerian Pekerjaan Umum menjadi Kementerian Permukiman dan Pengembangan Wilayah.  

  Sementara itu, beredar sejumlah nama yang digadang-gadang akan ditunjuk menjadi Menteri PU dan Menteri PR di Kabinet Prabowo-Gibran mendatang. Sejumlah nama yang diisukan mulai dari Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah sebagai Menteri Perumahan, Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, hingga Sekretariat Jenderal (Sekjend) Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Raden Dodi Priyono.   Nama-nama itulah yang telah memenuhi panggilan Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada 14-15 Oktober 2024. Meski begitu, pengumuman final terkait posisi jabatan menteri akan diumumkan langsung oleh Prabowo usai dilantik menjadi presiden, pada Minggu (20/10) malam.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #soal #kandidat #calon #menteri #pengamat #usul #jangan #diisi #kalangan #parpol #pengusaha

KOMENTAR