Tana Toraja Dinilai Berpotensi Ciptakan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru lewat Transmigrasi Modern
Menteri Transmigrasi (Mentrans) M Iftitah Sulaiman Suryanagara bersama Tim Ekspedisi Patriot (TEP) Institut Teknologi Bandung (ITB) penempatan Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. (Dok. Kementrans)
10:10
27 November 2025

Tana Toraja Dinilai Berpotensi Ciptakan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru lewat Transmigrasi Modern

- Kementerian Transmigrasi (Kemenrans) menilai Kabupaten Tana Toraja memiliki potensi besar sebagai kawasan dengan daya tarik investasi tinggi lewat kekayaan alam, keluhuran budaya dan dukungan infrastruktur udara yang memadai. 

Menteri Transmigrasi (Mentrans) M Iftitah Sulaiman Suryanagara menyatakan bahwa Tana Toraja siap bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru melalui strategi transmigrasi modern.

Pernyataan tersebut disampaikan Iftitah saat memberikan keynote speech secara daring dalam Forum Konsultasi Publik Tim Ekspedisi Patriot (TEP) Institut Teknologi Bandung (ITB) mengenai Evaluasi Kawasan Transmigrasi Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Utara, Selasa (25/11/2025).

"Saat saya kunjungan ke Tana Toraja, saya melihat magnetnya Tana Toraja itu luar biasa. Maka, saya tugaskan kemarin kepada TEP. Tolong sesuai dengan semangat strategi transmigrasi hari ini, yakni bagaimana kita tidak lagi memindahkan semut, tetapi strateginya ada gula, ada semut," kata Iftitah dalam keterangan resminya, Kamis (27/11/2025).

"Bagaimana mencetak gula-gula di Tana Toraja, sehingga banyak orang datang ke Tana Toraja yang nanti investor juga akan datang ke sana, baik dalam konteks kekayaan alam seperti kopi, maupun konteks kekayaan budaya untuk pariwisata. Itu membuat investor juga datang, sehingga membuka lebih banyak lapangan kerja," lanjut dia.

Iftitah mengungkapkan bahwa transmigrasi modern saat ini tidak lagi berfokus pada pemindahan penduduk, melainkan menciptakan pusat-pusat kesejahteraan baru bagi masyarakat.

"Tugas kita adalah menyiapkan masyarakat Tana Toraja menjadi tuan rumah yang baik, terserap oleh lapangan kerja, sehingga masyarakat memiliki daya beli dan bisa keluar dari kemiskinan, utamanya desil 1 sampai desil 5. Inilah yang ingin kita terus canangkan dan lakukan ke depan," ucapnya.

Lebih lanjut, Iftitah menerima laporan dari TEP mengenai keramahan masyarakat Tana Toraja yang membuat mereka betah dan nyaman selama menjalankan tugas dari Kementrans.

"Saya menyampaikan apresiasi dan hormat kepada Pak Bupati dan masyarakat Tana Toraja atas hospitality-nya (keramahtamahan). Inilah salah satu kekuatan dari bangsa Indonesia, hospitality-nya itu," katanya.

Oleh karena itu, Kementrans akan kembali menerjunkan TEP di Tana Toraja pada 2026 dengan misi menghasilkan kajian kelayakan program yang sudah lengkap dan siap diajukan kepada investor (feasibility study ready to offer).

Mengingat tugas TEP tahun ini adalah melakukan riset dan pemetaan potensi ekonomi di kawasan transmigrasi untuk menjadikan wilayah tersebut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

"Sehingga ke depan kesuksesan TEP itu bukan soal semantiknya laporan, bukan dilihat dari bagusnya dokumen untuk dibaca, tetapi seberapa visible laporan tersebut. Kemudian, dalam tanda petik dimakan oleh para investor," jelas Iftitah.

Ia menambahkan, laporan tersebut diharapkan dapat dipercaya oleh para investor bahwa menanamkan sejumlah uang atau modal di Tana Toraja akan menghasilkan profit yang terbaik, bukan hanya untuk mereka sendiri, tetapi juga untuk masyarakat Tana Toraja.

"Sehingga, masyarakat lokal bukan hanya bisa menjadi tuan rumah pembangunan bagi kampung halamannya sendiri, tetapi juga yang lebih penting bisa menjadi pagar hidup bagi industri yang berkembang di Tana Toraja," ujar Iftitah.

Tag:  #tana #toraja #dinilai #berpotensi #ciptakan #pusat #pertumbuhan #ekonomi #baru #lewat #transmigrasi #modern

KOMENTAR