Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak 4 RS di Papua, Puan Minta Kemenkes Evaluasi
Ketua DPR RI Puan Maharani saat konferensi pers usai Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/11/2025). (dpr.go.id/Karisma/vel)
16:34
25 November 2025

Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak 4 RS di Papua, Puan Minta Kemenkes Evaluasi

– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani menyoroti tragedi meninggalnya seorang ibu hamil, Irene Sokoy, beserta bayi dalam kandungannya, setelah diduga ditolak empat rumah sakit (RS) di kabupaten dan Kota Jayapura, Papua.

Puan mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap standar pelayanan rumah sakit, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), agar kejadian serupa tidak terulang.

"Jadi kami akan meminta Kemenkes untuk bisa mengevaluasi penanganan kesehatan di rumah sakit-rumah sakit,” ungkapnya melansir dpr.go.id, Selasa (25/11/2025). 

Hal itu dikatakan Puan dalam konferensi pers usai Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa.

Dia menegaskan, peristiwa tersebut bukan kali pertama terjadi dan sudah semestinya menjadi perhatian serius, khususnya terkait layanan kesehatan di wilayah 3T.

"Kami akan meminta komisi terkait untuk mengevaluasi pelaksanaan, serta hal-hal terkait dengan penanganan kesehatan yang terjadi di khususnya di wilayah 3T,” ucap Puan. 

Politisi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menegaskan, kasus serupa atau kelalaian penanganan kesehatan tidak boleh terjadi lagi.

Puan menyebutkan, kejadian tersebut juga telah menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto. Orang nomor satu di Indonesia itu juga menyampaikan keprihatinan atas kejadian ini. 

"Saya mendapat laporan bahwa bahkan Presiden hari ini, Selasa (25/11/2025), melakukan rapat khusus terkait dengan hal tersebut. Jadi DPR juga prihatin dan tentu saja ini sangat concern," sebut Puan. 

Untuk diketahui, Irene merupakan warga Kampung Hobong, Distrik Sentani, Jayapura. 

Irene dan bayinya dinyatakan meninggal dalam perjalanan bolak-balik menuju RSUD Dok II Jayapura setelah ditolak beberapa rumah sakit pada Senin (17/11/2025), sekitar pukul 05.00 WIT. 

Kepala Kampung Hobong Abraham Kabey menyebutkan, Irene ditolak empat rumah sakit di Kabupaten dan Kota Jayapura. Menurutnya, hal itu sangat menyakitkan bagi masyarakat.

Tag:  #hamil #meninggal #setelah #ditolak #papua #puan #minta #kemenkes #evaluasi

KOMENTAR