Anggota DPR RI Kaisar Serukan Kesiapsiagaan Usai Operasi SAR Longsor Cibeunying Ditutup
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kaisar Kiasa Kasih Said Putra menyampaikan duka mendalam atas musibah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. Ia juga menyerukan peningkatan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan.
Operasi pencarian korban yang berlangsung selama 10 hari resmi ditutup Minggu (23/11/2025). Dua korban masih dinyatakan hilang.
Kaisar juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh tim SAR gabungan. Meski masih ada korban yang belum ditemukan, kerja keras tim SAR dan para relawan dinilai luar biasa.
“Saya pribadi masih berduka atas kejadian longsor yang menelan korban jiwa dan menimbulkan kerusakan material. Duka mendalam saya sampaikan kepada seluruh warga terdampak, terutama keluarga yang anggotanya masih belum ditemukan,” ujar Kaisar sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu.
Ia menegaskan bahwa kejadian longsor ini bukanlah peristiwa tunggal. Dalam satu bulan terakhir, tercatat ada empat musibah di wilayah itu yang mengharuskan evakuasi warga. Musibah terparah terjadi di lokasi longsor, sedangkan kejadian lain merusak rumah-rumah warga.
Kaisar menambahkan bahwa penutupan operasi SAR harus menjadi momentum untuk memperkuat kesiapsiagaan.
“Penutupan operasi SAR bukan akhir dari bencana. Ini justru menjadi pengingat bahwa kewaspadaan harus ditingkatkan. Terlebih, saya menerima informasi bahwa curah hujan di wilayah Cilacap masih akan tinggi. Musim hujan diperkirakan berlangsung hingga Februari tahun depan,” katanya.
Ia juga menyoroti kondisi warga yang masih waspada terhadap potensi bencana lanjutan. Meski operasi pencarian ditutup, warga masih dihantui potensi banjir lumpur susulan akibat kondisi tanah yang labil.
Di tengah situasi tersebut, Tim Sobat Kaisar kembali memberikan bantuan kemanusiaan di wilayah Majenang. Sekitar 20 menit dari lokasi longsor, banjir terjadi akibat jebolnya tanggul sungai yang berdampak pada sekitar 60 kepala keluarga.
Kaisar mengatakan, laporan terakhir menunjukkan tim relawan kembali turun ke lokasi banjir untuk membantu warga terdampak.
Salah satu warga, Sunarti, dari Desa Mulyadadi, membenarkan kejadian tersebut.
“Hujan deras kemarin membuat sekitar 60 KK harus mengungsi karena rumah mereka terendam air sungai. Alhamdulillah, ada Tim Sobat Kaisar yang membantu warga, memberikan bantuan sosial dan ikut meninjau tanggul yang jebol,” ujarnya.
Menurutnya, air sudah mulai surut, tetapi warga masih khawatir hujan lanjutan.
“Sebelumnya banjir sudah surut, tapi kemarin hujan deras sampai membuat tanggul jebol. Ya Alhamdulillah, air sudah surut lagi dan warga bisa mulai membersihkan rumah masing-masing. Semoga nanti kalau hujan deras lagi air tidak kembali naik,” tuturnya.
Berkaitan dengan hal itu, Kaisar menegaskan bahwa tim relawannya akan tetap siaga penuh menghadapi potensi bencana lanjutan akibat intensitas hujan tinggi.
“Saya telah memberikan arahan kepada Tim Sobat Kaisar untuk tetap sigap membantu warga di dapil,” ujar Kaisar.
Tag: #anggota #kaisar #serukan #kesiapsiagaan #usai #operasi #longsor #cibeunying #ditutup