KAI Minta Maaf Usai Coupler KA Majapahit Lepas di Pasar Senen, Ini Penjelasan Lengkapnya
PT Kereta Api Indonesia (KAI) akhirnya buka suara dan menyampaikan permohonan maaf terkait insiden lepasnya coupler pada KA 246 Majapahit relasi Pasar Senen–Malang, Jumat (14/11). Gangguan itu terjadi tepat setelah kereta mulai meninggalkan Stasiun Pasar Senen.
Peristiwa tersebut sempat terekam warga dan viral di media sosial sehingga memicu banyak pertanyaan publik tentang standar keselamatan perjalanan kereta api.
Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, rangkaian KA 246 sebenarnya sudah menjalani pengecekan lengkap sebelum diberangkatkan.
"Sebelum keberangkatan, seluruh rangkaian KA 246 telah menjalani rangkaian pemeriksaan menyeluruh oleh petugas sesuai tugas pokok dan fungsinya. Pemeriksaan meliputi aspek kebersihan, ketersediaan fasilitas pelayanan, serta pengecekan teknis sarana baik sebelum maupun setelah dirangkaikan dengan lokomotif," ujar Ixfan.
Pemeriksaan teknis mencakup pengecekan coupler, air brake, rantai penghubung, hingga uji rem statis untuk memastikan tekanan udara tersalurkan hingga kereta paling belakang. Semua prosedur itu telah dinyatakan laik operasi dan didokumentasikan resmi. Namun insiden tetap terjadi.
"Setelah seluruh persyaratan teknis terpenuhi, persinyalan dan semboyan keberangkatan diberikan. Masinis merespons dengan membunyikan klakson sesuai prosedur. Namun sesaat setelah rangkaian bergerak meninggalkan peron, coupler pada KA 246 mengalami gangguan dan terlepas," tuturnya.
Masinis, asisten masinis, petugas keamanan, hingga warga sekitar turut membantu proses deteksi dini. Beruntung, rantai pengaman dan selang air brake masih tersambung sehingga kereta dapat dihentikan dengan aman.
"Masinis segera melakukan pengereman, dan petugas di lapangan dengan sigap melakukan penyambungan ulang coupler. Setelah dilakukan pengecekan lanjutan dan dinyatakan aman, KA 246 kembali melanjutkan perjalanan dengan keterlambatan sekitar dua menit," jelas Ixfan.
Rangkaian KA Majapahit pada saat kejadian terdiri dari lokomotif CC201 92 12, 1 kereta pembangkit, 8 kereta kelas ekonomi, dan 1 kereta makan.
PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan yang muncul akibat insiden teknis tersebut. Mereka juga mengapresiasi respons cepat petugas dan laporan masyarakat yang membantu proses penanganan di lapangan.
Untuk penyebab pasti lepasnya coupler, KAI menegaskan bahwa investigasi masih berlangsung.
"Keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api merupakan prioritas utama kami. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk memperkuat prosedur operasional di lapangan dan mencegah terulangnya kejadian serupa," tegas Ixfan. (*)
Tag: #minta #maaf #usai #coupler #majapahit #lepas #pasar #senen #penjelasan #lengkapnya