Bansos Ganda: Kabar Gembira bagi Penerima Manfaat Menjelang Akhir Tahun 2025
Ilustrasi pembagian kupon bansos. (Dok. Jawa Pos)
06:16
11 November 2025

Bansos Ganda: Kabar Gembira bagi Penerima Manfaat Menjelang Akhir Tahun 2025

-Menjelang akhir tahun, kabar gembira datang bagi para penerima manfaat bantuan sosial (KPM). Pemerintah mulai menyalurkan kembali berbagai program bansos reguler dan tambahan, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 4, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Sosial atau BLT Kesra.

Bansos ganda terjadi di sejumlah daerah, ketika beberapa jenis bantuan cair hampir bersamaan dan diterima dalam satu kartu.

PKH dan BPNT Tahap 4: Reguler tapi Berdampak Besar

Penyaluran PKH dan BPNT Tahap 4 untuk periode Oktober–Desember 2025 kini berlangsung secara bertahap. Beberapa bank Himbara seperti BRI, BSI, Mandiri, dan BNI, menjadi penyalur utama.

Bank BRI melaporkan bahwa saldo PKH dan BPNT mulai masuk di KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) lama. Bank Mandiri dan BSI juga mencatat pencairan bansos reguler berjalan lancar. Sementara BNI masih menunggu jadwal pencairan menyusul bank-bank lain.

Bagi sebagian keluarga, pencairan bansos tahap akhir tahun ini menjadi momen penting untuk memenuhi kebutuhan menjelang libur panjang dan akhir tahun.

Saldo Ganda di KKS Baru: Kejutan bagi Penerima Baru

Penerima KKS Merah Putih, hasil peralihan penyaluran dari PT Pos Indonesia, mengalami hal menarik. Banyak dari mereka menerima saldo ganda karena akumulasi bantuan yang belum sempat cair di periode sebelumnya.

Beberapa KPM bahkan melaporkan saldo hingga Rp5 juta lebih, hasil penebalan dari PKH, BPNT tahap 2 dan 3, serta tambahan BLT Kesra Rp 900.000 untuk alokasi tiga bulan.

Fenomena ini menunjukkan efektivitas migrasi sistem penyaluran bansos melalui KKS baru, sekaligus memberi napas lega bagi masyarakat yang selama ini menunggu pencairan tertunda.

BLT Kesra Rp 900.000 dan Bantuan Pangan: Dukungan Ganda untuk Desil Rendah

Selain bansos reguler, pemerintah juga menyalurkan BLT Kesra sebesar Rp 900.000 untuk masyarakat dalam Desil 1 hingga Desil 4, yakni kelompok kesejahteraan terendah.

Penerima dengan KKS aktif mendapatkan bantuan ini langsung melalui bank Himbara, sedangkan mereka yang belum memiliki KKS akan disalurkan lewat PT Pos Indonesia mulai akhir November hingga Desember 2025.

Tak hanya itu, distribusi bantuan pangan tambahan juga tengah berlangsung. Penerima BPNT berhak atas beras dan minyak goreng empat liter, yang menjadi tambahan dukungan bagi kebutuhan rumah tangga.

Pentingnya Graduasi Mandiri

Pemerintah terus menegaskan bahwa bansos bersifat sementara dan berskala kebutuhan, bukan pendapatan tetap. Melalui petunjuk teknis terbaru, kepesertaan PKH dibatasi maksimal lima tahun untuk warga usia produktif. 

Setelah itu, mereka diharapkan beralih ke program pemberdayaan ekonomi seperti Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), yang memberikan modal usaha hingga Rp5 juta bagi KPM yang siap mandiri.

Bagi yang ekonominya sudah membaik, pemerintah mendorong langkah Graduasi Mandiri, mengundurkan diri secara sukarela agar kuota bansos dapat diberikan kepada masyarakat lain yang lebih membutuhkan.
Langkah ini bisa diajukan melalui pendamping sosial PKH di wilayah masing-masing.

Fenomena bansos ganda di akhir tahun menunjukkan bagaimana program pemerintah kini makin terpadu, antara PKH, BPNT, dan BLT Kesra, dengan sistem penyaluran yang lebih efisien.

Namun, di sisi lain, masyarakat juga diingatkan untuk tidak bergantung selamanya pada bantuan sosial, melainkan menjadikannya sebagai batu loncatan menuju kemandirian ekonomi.

Dengan sistem data terpadu dan penyaluran digital yang terus disempurnakan, bansos kini bukan sekadar bantuan tunai, tetapi instrumen pemberdayaan yang berkelanjutan.

Bagi KPM, kombinasi PKH + BPNT + BLT Kesra bisa menjadi peluang untuk memperbaiki ekonomi keluarga, asal diiringi kesadaran untuk bangkit dan mandiri.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #bansos #ganda #kabar #gembira #bagi #penerima #manfaat #menjelang #akhir #tahun #2025

KOMENTAR