Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Seorang pengemudi ojol menjadi buron setelah penumpangnya tewas dalam kecelakaan di Senayan.
-
Asosiasi Ojol Garda Indonesia mendesak pelaku untuk menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.
-
GARDA siap memberikan bantuan hukum jika pelaku kooperatif dan mau bertanggung jawab.
Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia (GARDA) mendesak pengemudi ojol yang menjadi buron dalam kasus kecelakaan lalu lintas di depan Gedung DPR/MPR RI untuk segera menyerahkan diri. Insiden yang terjadi pada pertengahan Oktober lalu itu menyebabkan seorang penumpang wanita meninggal dunia.
Ketua Umum GARDA, Igun Wicaksono, menyatakan pihaknya siap memberikan pendampingan hukum jika pelaku kooperatif.
“Kami meminta kepada terduga pelaku agar menyerahkan diri kepada kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. GARDA siap memberikan pendampingan hukum jika ia datang ke sekretariat kami,” kata Igun kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).
Igun juga mendorong perusahaan aplikator untuk membantu polisi melacak keberadaan pelaku melalui data akunnya. Pihaknya sangat menyesalkan tindakan pengemudi yang meninggalkan korban begitu saja di lokasi kejadian.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan pengemudi ojol bernama Bambang Sugiono sebagai buron dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polri.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi pada Senin (20/10/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Sepeda motor yang dikemudikan pelaku menabrak sebuah truk yang sedang berhenti.
“Ini DPO Polri. Pelaku meninggalkan penumpangnya di lokasi kecelakaan. Korban sempat dirawat selama seminggu di RS Pelni, namun akhirnya meninggal dunia,” tegas Ojo Ruslani.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku terlihat langsung melarikan diri setelah kecelakaan, membiarkan penumpangnya tergeletak tak berdaya di jalan.
Tag: #pengemudi #ojol #jadi #buron #usai #penumpangnya #tewas #asosiasi #desak #pelaku #serahkan #diri